SUMATERAEKSPRES.ID - Nurhija, pemilik warung pecel lele Gembira, telah membuka usahanya sejak tahun 2018 dengan konsep yang berbeda dari kebanyakan.

Berlokasi strategis di Jalan Talang Keramat, Banyuasin, Sumatera Selatan, warung ini tidak hanya terkenal karena kelezatan pecel lelenya, tetapi juga karena jam operasionalnya yang unik.

Dari jam 10 pagi hingga 8 malam, warung ini menjadi pilihan utama bagi warga sekitar yang menginginkan hidangan lezat di saat yang tepat.

Pecel lele, hidangan khas Jawa Timur yang disajikan dengan sambal tomat, menjadi menu utama yang ditawarkan di sini. Namun, tidak hanya pecel lele, tetapi juga variasi menu lain seperti pecel ayam, ikan nila, ayam geprek, ayam krispi, dan ati ampela tersedia untuk memanjakan lidah pengunjung.

Menurut Nurhija, keputusan untuk membuka warung dari jam 10 pagi hingga 8 malam bukan semata-mata untuk kenyamanan pelanggan, tetapi juga karena pertimbangan keamanan.

BACA JUGA:Kampung Kuliner Lorong Roda Kecamatan Bukit Kecil Palembang

BACA JUGA:Puslatpur Kodiklatad Merayakan Tahun Baru Islam 1446 H dengan Sunatan Massal Gratis

"Di jam 8 malam, jalanan di sekitar sini sudah mulai sepi, dan untuk menjaga keamanan pelanggan serta karyawan, saya memutuskan untuk menutup warung setelah waktu Isya," ungkapnya.

Harga yang terjangkau juga menjadi daya tarik lain dari warung ini, dengan rentang harga antara Rp10.000 hingga Rp16.000 per porsi. "Pecel lele kami hanya Rp14.000, sedangkan pecel ayam Rp16.000," jelas Nurhija.

Fais, salah satu pelanggan setia, mengakui bahwa selain harga yang terjangkau, sambal yang disajikan di warung ini memiliki cita rasa yang khas.

"Saya selalu kembali ke sini karena sambalnya yang enak. Bahkan orang tua saya pun selalu ingin membawa pulang nasi dari warung pecel lele Gembira ketika mereka berkunjung," tambahnya.

Dengan konsep yang unik dan perhatian pada detail seperti sambal yang khas, warung pecel lele Gembira tidak hanya menjadi tempat makan favorit di Talang Keramat, tetapi juga simbol keberhasilan usaha kuliner yang dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan preferensi pasar lokalnya.