Tim Samba Dipaksa Pulang, Kalah 2-4 dari Uruguay, Gagal ke Semifinal Copa America 2024
Foto : Net--
NEVADA, SUMATERAEKSPRES.ID-Tim juara, Brasil harus pulang dengan menundukkan kepala. Tim Samba dikalahkan timnas Uruguay lewat drama adu penalti.
Kekalahan itu diraih anak-anak asuhan Dorival Junior dalam laga perempat final Copa America 2024 di Stadion Allegiant, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (7/7) pagi WIB.
BACA JUGA:Waduh, Sudah Alami 16 Jenis Cedera, Karir Bintang Tim Samba Ini Segera Tamat. Kalian Sedih ?
BACA JUGA:Penalti Keberuntungan, Argentina Kalahkan Ekuador 4-2, Melaju ke Semifinal Copa America 2024
Uruguay unggul 4-2 atas Brasil. Sebelumnya, hingga babak tambahan tak ada satu pun yang tercipta dari kedua tim. Babak pertama pertandingan, baik Brasil maupun Uruguay bermain lepas. Masing-masing ngotot mencetak gol cepat. Alhasil, terjadi jual beli serangan.
Namun, dengan pemain bertahan yang sama-sama solid dan disiplin, tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum.
Pada babak kedua, La Celeste, julukan Uruguay terus agresif menekan pertahanan Brasil. Pada menit ke-74, Uruguay kehilangan satu pemainnya, yaitu Nahitan Nandez, yang diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran keras kepada pemain Brasil.
Tapi Brasil tak berhasil memanfaatkan ketimpangan pemain itu. Sampai peluit babak kedua ditiup, tak ada gol. Dilanjut babak tambahan 2x15 menit, juga tanpa gol. Akhirnya kemenangan harus ditentukan lewat adu penalti.
Sebelumnya, pemain Brasil sempat berujar bahwa Brasil memiliki skuad yang lebih mumpuni ketimbang Uruguay. "Tim nasional Uruguay sangat bagus. Tapi jika dilihat dari nama-nama pemain, kami memiliki tim yang mereka impikan," ujar Pereira.
Usai negaranya tersingkir dari Copa America 2024, pemain Brasil Andreas Pereira mengklarifikasi komentarnya tentang Uruguay. "Saya tidak pernah menunjukkan rasa tidak hormat terhadap Uruguay," tandas Pereira.
Pemain senior Uruguay, Luis Suarez membalas komentar pemain Brasil Andreas Pereira usai memastikan tiket ke semifinal Copa America 2024.
"Kami memiliki gelandang terbaik di dunia, pemain level atas. Untuk berbicara tentang Uruguay, Anda harus lebih menghormati dan mengetahui sejarah Uruguay," katanya.
Tak hanya itu, Suarez juga menyindir Pereira yang menjadi pelapis gelandang Uruguay Giorgian De Arrascaeta, saat sama-sama bermain di Flamengo.
"Saya harus mengatakan bahwa orang yang membuat komentar itu adalah pemain cadangan De Arrascaeta, rupanya merupakan pemain terbaik di sepak bola Brasil. Bayangkan bagaimana rasanya kami mendengarnya," cetus dia.