Jemaah Haji Prabumulih Tiba di Indonesia pada 9 Juli 2024, Ini Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah di Koper!
Jemaah Haji Prabumulih dari Kloter PLM 13 akan segera kembali ke Indonesia. Simak barang-barang yang tidak boleh dibawa dalam koper mereka. Foto: dian/sumateraekspres.id--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah menyelesaikan ibadah haji di Tanah Suci, rombongan jemaah haji dari Kota Prabumulih, yang tergabung dalam Kloter PLM 13, akan segera kembali ke tanah air.
Rencananya, mereka akan berangkat dari Madinah dan dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa, 9 Juli 2024.
"Insyaallah tiba di Palembang Selasa 9 Juli, dan kembali ke Prabumulih," kata H Arfendi Anwar salah satu jemaah haji Prabumulih.
PJ Sekda Kota Prabumulih, Aris Priadi menyebutkan, pihaknya telah menggelar rapat guna menyambut kepulangan jemaah haji.
BACA JUGA:Siapa Alfi Novtriansyah Rustam? Ini Profil dan Sepak Terjangnya dalam Politik Banyuasin!
BACA JUGA:Festival Kurikulum Merdeka, Bukan Festival Biasa Tapi Ruang Berbagi Praktek Baik
"Kita melibatkan personil seperti Dishub dan Pol PP untuk membantu memastikan bahwa pemulangan Jamaah Haji pada tanggal 9. Semoga berjalan dengan tertib, aman, dan lancar," kata Aris Priadi.
Sementara itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali menyoroti pentingnya untuk tidak menyimpan air zamzam dalam berbagai kemasan di dalam tas koper jemaah haji Indonesia.
Air zamzam termasuk dalam daftar barang yang tidak diizinkan untuk dimasukkan ke dalam bagasi menurut aturan penerbangan.
Saiful Mujab, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, menegaskan hal ini menyusul temuan bahwa beberapa koper bagasi jemaah masih berisi air zamzam dalam berbagai kemasan saat menjalani proses X-Ray di gudang pemeriksaan.
BACA JUGA:Kesaksian Jemaah Haji Palembang dan OKU Timur tentang Layanan Haji Tahun Ini
BACA JUGA:Universitas Terbuka Palembang Resmikan 6 Sentra Layanan Baru, Permudah Akses Pendidikan Tinggi
Proses pemulangan jemaah haji Indonesia sudah dimulai sejak 22 Juni 2024. Koper bagasi jemaah telah ditimbang dua hari sebelum keberangkatan dan harus mematuhi batas berat maksimal 32 kg.
Setelah ditimbang dan memenuhi persyaratan, koper bagasi diperiksa di gudang dengan menggunakan X-Ray untuk memastikan tidak ada barang yang melanggar regulasi penerbangan di dalamnya.