Rampok Bersenpi Sekap dan Satroni Rumah Tukang Gado-gado di Sei Selincah, Ini Penampakannya!
Terduga pelaku perampokan (mengenakan helm) saat mengambil ponsel milik penghuni rumah disertai pengancaman dengan menggunakan diduga senjata api pada Minggu siang. Foto : tanggapan layar Ig @seputar_info_palembang--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Palembang sepertinya belum aman dari aksi perampokan bersenjata api.
Ini dibuktikan dengan terjadinya tindak perampokan disertai pengancaman diduga menggunakan senjata api (senpi) di sebiau rumah di Jalan Mayor Zen Lorong Setia Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni.
Dalam aksi perampokan yang terjadi pada Minggu (30/6/2024) siang itu, pelaku yang hanya satu orang menggasak dua unit ponsel android.
Namun, sebelum melakukan aksi perampokan, rampok yang awalnya dengan modus numpang berteduh karena hujan lebat itu sempat menyekap dan menyandera tujuh orang yang berada di dalam rumah, enam anak-anak dan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Khodijah (47).
BACA JUGA:Bukit Sulap: Legenda Dayang Torek di Bumi Silampari!
BACA JUGA:Kap Mesin Lebih Datar, Tampilan Lebih Gagah, Wajah Lebih Tegak. New Honda Freed Resmi Meluncur
Sedangkan si pemilik rumah yakni Tata Sumitra (43) dan Dita Anita (38) saat kejadian sedang berjualan gado-gado di kawasan Jalan Lingkaran Dempo.
Aksi perampokan di siang bolong itu juga viral di media sosial (medsos) sejak Selasa (2/7/2024) pagi salah satunya di akin Instagram @seputar_info_palembang.
Kasus perampokan inu juga telah dilaporkan korban ke Polsek Kalidoni pada Minggu (30/6/2024) beberapa saat usai kejadian.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah,SIK,MH menegaskan saat ini pihaknya masih menyelidiki terkait adanya video viral dugaan perampokan diduga menggunakan senpi ini.
BACA JUGA:OJK Lantik 2 Pejabat Setingkat Deputi Komisioner untuk Perkuat Organisasi
BACA JUGA:PDNS 2 Siap Pulih Bulan Juli, Menko Polhukam Pastikan Keamanan Berlapis
"Kami masih menyelidiki kebenaran video tersebut, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek setempat masih mendalaminya, yang pasti segala bentuk kejahatan akan kita usut dan kita berantas," tegas Harris, Selasa (2/7/2024) siang.