Mayat Laki-laki di Bawah Musi IV Ternyata Warga Pegayut, Hilang Sejak 6 Juni
Jasad Nicky dievakuasi ke dermaga Boom Baru dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Mohammad Hasan untuk visum et repertum. Foto:Kemas A rivai/Sumateraekspres.id--
Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID - Misteri mayat laki-laki yang ditemukan terapung di Sungai Musi, tepatnya di bawah Jembatan Musi IV Kelurahan 14 Ulu, akhirnya terpecahkan.
Korban yang terikat rantai di kaki kanannya dan membawa karung berisi batu baru itu teridentifikasi sebagai Nicky Pardede (23), warga Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir (OI).
Menurut keterangan ayah korban, Lim Asiong (51), Nicky menghilang sejak 6 Juni lalu. "Kami mencari ke mana-mana, namun tidak menemukan. Ternyata dia ditemukan dalam keadaan seperti ini," ujar Lim Asiong ketika ditemui di RS Bhayangkara Mohammad Hasan, Jum'at (21/6/2024) pagi.
Keluhan hilangnya Nicky sebelumnya telah dilaporkan keluarga ke Polsek Pemulutan Polres OI, namun pencarian tidak membuahkan hasil.
Nicky, yang berdarah Tionghoa, aktif membantu orangtuanya di toko sembako keluarga di Babatan Saudagar, Pegayut.
Kehebohan terjadi ketika seorang pemancing menemukan mayat tersebut pada Selasa (18/6) malam. RP (46), pemancing yang menemukan mayat, menggambarkan kejadian itu sebagai pengalaman yang mengejutkan dan mengerikan.
BACA JUGA:Tingkat Kriminalitas Prabumulih Alami Peningkatan. Gak Percaya, Nih Buktinya!
Jasad Nicky dievakuasi ke dermaga Boom Baru dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Mohammad Hasan untuk visum et repertum.
Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono,SIK,MH, melalui Kasi Humas, Kompol Evial Kalza,SE,SH,MH, menjelaskan bahwa penyidik masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap motif kematian Nicky.
Dokter forensik RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel, dr Indra Sakti Nasution,SP.F, menemukan beberapa ciri khas pada jasad Nicky, termasuk luka keloid di dada dan punggung serta tato di pergelangan tangan.
Penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap lebih lanjut mengenai identitas dan penyebab kematian Nicky Pardede.(kms)