Nonton Gerimis Bareng UAS, Jemaah Palembang H Abdullah Ungkap Melontar Jumrah Malam
H Abdullah, jemaah Palembang bersama Ustaz Abdul Somad menyaksikan gerimis dari depan tenda mereka di Mina, kemarin. Tampak jemaah lain berpayung menuju lokasi lontar jumrah.-foto: ist-
MINA, SUMATERAEKSPRES.ID - Jemaah haji masih berada di Mina. Kemarin (17/6), melakukan lontar jumrah hari kedua. Setelah di hari pertama menyelesaikan melontar jumrah aqobah, lalu tahallul awal.
”Malam ini (tadi malam) melontar kedua, dijadwalkan pukul 20.00 WAS (Waktu Arab Saudi), atau pukul 24.00 WIB (Waktu Indonesia Barat),” ucap H. Abdullah, jemaah haji asal Kota Palembang.
Menurutnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), telah menetapkan waktu melontar bagi jemaah asal Indonesia. Untuk tanggal 11 Zulhijah (17 Juni), pukul 05.00-11.00 WAS, pukul 11.00-17.00 WAS, dan pukul 17.00-24.00 WAS.
“Jadwal itu berlaku untuk haji regular maupun plus, jadi rombongan kami ambil yang jam ketiga. Supaya tidak panas kalau siang,” ucap H Abdullah, dari jemaah haji plus.
Dia juga mengabarkan, sekitar pukul 16.00 WAS, turun hujan gerimis di Mina. Namun tidak menyurutkan niat jemaah haji dari berbagai belahan dunia untuk tetap melontar.
BACA JUGA:Semarak Idul Adha di Masjid Al-Muhajirin Pangkul Bersama Pj Wako Prabumulih, Serahkan Sapi Kurban
“Sore ini (kemarin) hujan, gerimis. Jemaah tetap berjalan menuju jamarat, pakai payung. Alhamdulillah, semoga rezeki, hujan di Mina. Ini aku lagi sama Ustaz Abdul Somad (UAS), nonton hujan. Tenda kami sedepanan,” ucap Abdullah, yang menghuni Maktab 444 di Mina.
Dia menambahkan rombongannya terakhir melakukan melontar hari ketiga pada Selasa pagi (18/6). “Setelah itu kembali ke Kota Mekah, tawaf ifadah di Masjidilharam,” ucap Abdullah, owner Toko Putra Solo, di Jl Tengkuruk Permai, 16 Ilir, Palembang.
Ketua KBIH Miftahussalam Palembang, H Fery Munandar menyampaikan, kondisi jemaah dalam keadaan sehat walafiat usai lontar jumrah hari pertama. “Masih dua hari lagi di Mina, hari ini (kemarin) dan besok (hari ini). Setelah itu baru ke Mekah,” bebernya.
PPIH memang meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 atau empat sore. Imbauan ini disampaikan Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, di Mina, Arab Saudi.
BACA JUGA:Intip Yuk! Prosesi Wukuf Jamaah Haji Indonesia di Arafah
BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Patuhi Waktu Lontar Jumrah untuk Keselamatan
"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jemaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 WAS," kata Wibowo, kemarin.