Cara Mengemas dan Mendistribusikan Daging Kurban Secara Higienis Saat Idul Adha, Patut Dicoba Nih!
Pastikan daging kurban Anda tetap segar dan aman dengan mengikuti tips pengemasan dan distribusi dari para ahli. Foto: jawapos--
SUMATERAEKSPRES.ID- Penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang bagaimana kita mengelola dan mendistribusikan daging kurban tersebut kepada masyarakat dengan cara yang higienis dan aman.
Dr. drh. Jafrizal, MM., Medik Vetriner Ahli Madya Provinsi Sumsel, memberikan tips.
Berikut adalah beberapa tips penting dalam mengemas dan mendistribusikan daging kurban agar tetap terjaga kebersihannya dan aman untuk dikonsumsi.
1. Pisahkan Daging dan Jeroan
Saat mengemas daging kurban, sangat penting untuk memisahkan antara daging, jeroan hijau, dan jeroan merah.
Jangan menggabungkan semuanya dalam satu kantong plastik.
Hal ini dilakukan untuk mencegah kontaminasi silang yang bisa menyebabkan daging cepat rusak dan tidak aman untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:Trik Sederhana Membersihkan WC dengan Cuka dan Baking Soda: Hasil Maksimal dan Kinclong!
BACA JUGA:Cara Mudah Membersihkan Helm untuk Kenyamanan Berkendara, Bebas Bau dan Tetap Segar!
Jeroan hijau biasanya terdiri dari bagian dalam perut seperti usus dan lambung, sementara jeroan merah mencakup hati, ginjal, dan jantung.
2. Gunakan Kantong Plastik Food Grade
Kantong plastik yang digunakan untuk mengemas daging kurban harus terbuat dari bahan yang bersih dan tidak beracun.
Kantong plastik food grade sangat disarankan karena lebih aman untuk makanan dan menjaga daging tetap higienis.
Plastik jenis ini juga lebih ramah lingkungan karena mudah terurai kembali ke alam akibat aktivitas mikroba.