PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Universitas Sriwijaya (Unsri) resmi mengumumkan penerimaan mahasiswa baru untuk jalur SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) via website SNBT https://snbt.unsri.ac.id// pukul 15.00 WIB, kemarin (13/6).

Dari  21.666 peserta terdaftar, Unsri menerima sebanyak 4.345 peserta melalui jalur ini. 

“Total daya tampung Unsri untuk tiga jalur, yakni SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes), dan USM (Ujian Saringan Masuk) Jalur Mandiri sebanyak 8.690 mahasiswa. Khusus SNBT kita terima 4.345 mahasiswa," terangnya Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Rujito Agus Suwignyo MAgr dan Koordinator Humas SNPMB Unsri, Prof Zulkifli Dahlan, kemarin. 

Dijelaskan, peserta yang lulus terbagi 61 program studi (prodi) dari 10 fakultas yang ada di Unsri. "Tahun ini Unsri tidak menaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau tidak ada perubahan," sebutnya. 

Pada tahun 2024 kuota  KIP-K Unsri ada 1.237 mahasiswa, sementara terdata di Unsri jalur SNBP dan SNBT itu untuk KIP-K 1.796 mahasiswa. "Artinya ada kelebihan sehingga kita akan ajukan penambahan ke pusat terkait data mahasiswa penerima KIP-K yang akan melanjutkan pendidikannya di Unsri," jelasnya lagi . 

BACA JUGA:Daftar 20 Peraih Nilai UTBK Tertinggi Pada SNBT 2024

BACA JUGA:Mayoritas Vokasi! Inilah 20 Prodi Terketat yang Bikin Banyak Peserta UTBK SNBT 2024 Tak Lulus

Menurutnya, persentase penerima KIP-K di Unsri sekitar 33 persen. "Namun angka yang ada melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah sebesar 30 persen," tambah dia. Dari seluruh mahasiswa Unsri, penerima UKT level 1 dan 2 itu hampir 40 persen, mahasiswa dengan latar belakang ekonomi kurang mampu. 

Ditanya mengenai kenaikan UKT, dirinya menjawab tetap sama dari tahun-tahun sebelumnya begitu UKT ditetapkan. UKT masih sama dari level 1-8 untuk jalur nasional khusus SNBP dan SNBT. "UKT tidak seperti SPP di zaman dulu. Setelah ditetapkan sesuai Peraturan Menteri No 25 tahun 2020. UKT setiap mahasiswa berbeda tergantung ekonomi dan kemampuan orang tua," jelasnya.

Khusus mahasiswa jalur mandiri, setiap mahasiswa sama berdasarkan fakultas masing-masing. Misalnya Fakultas Ekonomi sebesar Rp7,2 juta. "UKT ini bisa dilihat di website Unsri berdasarkan tarif layanan yang diakses di sana (website, red)," ucapnya. 

Salah satu peserta SNBT, Yuda yang memilih jurusan Teknik Elektro mengaku senang dirinya bisa lolos masuk Unsri. "Cemas saat menunggu pengumuman hasil seleksi, tapi Alhamdulilah lulus, Mbak," ujar siswa SMA Negeri di Palembang ini. Ia mengaku dirinya mengecek pengumuman di website. "Mudah-mudahan ini menjadi berkah dan bisa berhasil sesuai harapan," lanjutnya. 

Tiara, salah satu siswi di Palembang mengatakan dirinya senang bisa diterima pada prodi Manajemen di IPB. "Saat detik-detik pengumuman, saya sangat gugup," ucapnya. " Awalnya masih tidak percaya sampai lima menit, kemudian mengabarkan satu keluarga di rumah dan langsung mencari informasi daftar ulang. (*)