69 Persen Peserta Gagal Lulus Saat Pengumuman UTBK SNBT, Jumlahnya Bisa Bertambah, Cek Selengkapnya
69 Persen Peserta UTBK SNBT 2024 Gagal Lulus Saat Pengumuman, Jumlahnya Bisa Bertambah, Cek Selengkapnya-Foto: Universitas Stekom-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pengumuman hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT akan dilakukan pada 13 Juni mendatang.
Berdasarkan data yang ada, diperkirakan 69 persen peserta tidak akan berhasil dalam ujian ini. Dari total 785.058 pendaftar UTBK SNBT 2024, sekitar 540.391 calon peserta dipastikan tidak lolos.
Kuota yang tersedia tahun ini hanya mencakup 31 persen dari total pendaftar, yang berarti 69 persen sisanya tidak akan diterima.
Bahkan, jumlah ini bisa meningkat jika seluruh kuota daya tampung tidak terpenuhi, sebab dari data tahun-tahun sebelumnya, tak semua kuota terisi.
BACA JUGA:Saat Pengumuman, Ada Peserta yang Tidak Akan Mendapatkan Nilai UTBK SNBT, Ini Ciri-Cirinya
BACA JUGA:Perubahan Jadwal Pengumuman UTBK SNBT 2024, Sertifikat Dapat Diunduh Lebih Cepat
Persaingan untuk masuk ke perguruan tinggi memang selalu ketat. Setiap tahunnya, jumlah pendaftar UTBK SNBT jauh melampaui daya tampung yang disediakan.
Pada tahun ini, meskipun ada kesempatan untuk mengisi 31 persen kuota yang tersedia, persaingan tetap sengit.
Adapun alokasi tempat yang tersedia mencakup 20.937 tempat untuk Diploma Tiga (D3), 24.793 tempat untuk Sarjana Terapan, dan 201.277 tempat untuk Sarjana S1.
Data ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan untuk mendapatkan tempat di berbagai jenjang pendidikan.
BACA JUGA:Banyak yang Berguguran, Inilah Jumlah Peserta Gagal UTBK Dalam 5 Tahun Terakhir
BACA JUGA:Saingan Berkurang Jelang Pengumuman, Ayo Cek Banyaknya Peserta yang Tak Hadir Saat UTBK SNBT
Meski jumlah pendaftar untuk tahun ini belum dirilis oleh panitia, data dari UTBK SNBT 2023 bisa menjadi gambaran tentang ketatnya persaingan di setiap jurusan.
20 Prodi Terketat dalam UTBK SNBT
Pada UTBK SNBT 2023, beberapa jurusan dengan tingkat persaingan tertinggi antara lain:
1. Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran - 1,74%