BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Belasan kendaraan yang diduga hendak melakukan aksi kebut-kebutan diamankan jajaran Satlantas Polres Ogan Komering Ulu (OKU). Kendaraan diamankan dari bagian giat razia gabungan yang dilakukan dalam Operasi Giat Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gabtiblin).

Razia pada Sabtu malam hingga Minggu subuh (9/6) tersebut menyasar sejumlah target. Tim turun beranggotakan, personel Polres OKU, unsur TNI, Pol PP, dan Dishub OKU. "Sasaran operasi untuk memperhatikan wilayah rawan apakah curat, curas dan curanmor," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni. 

Prioritas lain dari operasi tersebut yakni seperti pencegahan aksi balapan liar, dan mengantisipasi kejahatan dan penyimpangan di rumah kos atau kontrakan. Operasi Gabtiblin ini dibagi ke dalam tiga tim.

Tim pertama menyasar aksi balapan liar yang dipimpin Iptu Andrianto. Dari tim 1 ini berhasil mengamankan sejumlah pelaku aksi balapan liar. Sejumlah kendaraan roda dua diamankan ke mako Satlantas Polres OKU. Lalu ada tim 2 yang dipimpin AKP Ujang Abdul Azis menyasar kontrakan dan indekosan.

BACA JUGA:Bukan Anak Polisi, Pelaku Balap Liar yang Menutup Jalan dan Mengeroyok Mahasiswa Unsri

BACA JUGA:Lebaran Mati Gaya, Kendaraan Terjaring Razia Balap Liar, Knalpot Brong Dicopot dan Dipotong

Serta tim 3 yang bergerak mengantisipasi terjadi aksi tindak pidana seperti curat, curas dan curanmor. Dalam pesan yang disampaikan kepada anggota yang turun melakukan operasi di lapangan, AKBP Imam Zamroni berharap tetap mengedepankan langkah prosedur sesuai ketentuan aturan yang ada. 

Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada supaya tidak menjadi korban atau jangan melakukan tindak kriminalitas yang bisa berujung kepada proses hukum. 

Pencegahan terjadinya tindak kriminalitas ini bisa dengan melibatkan partisipasi aktif dan pengawasan di masyarakat. Apakah melalui sistem pengamanan lingkungan. "Sadar kamtibmas dan lingkungan ini penting," pesannya. (bis)