Penyandang Disabilitas Dapat Perhatian, Ratu Dewa Bantu Alat Pendengaran hingga Sembako

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Berbagai bantuan, mulai dari sembako hingga alat bantu pendengaran untuk masyarakat penyandang disabilitas diserahkan langsung Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi di halaman Kampung Literasi 26 Ilir, Bukit Kecil, Jumat (7/6). Bantuan ini merupakan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kementerian Sosial Sentra Budi Perkasa di Palembang tahun 2024.

“Bantuan kebutuhan dasar yang diserahkan seperti paket sembako, alat kebersihan diri, selimut, handuk dan sarung. Sedangkan alat bantu terdiri dari alat bantu dengar, kursi roda, dan kasur decubitus,” ungkap Ratu Dewa di sela acara. Selanjutnya gerobak bakso untuk permodalan kewirausahaan bagi masyarakat.

“Penyaluran bantuan diberikan kepada masyarakat empat kecamatan, yakni Ilir Timur I, Sukarami, Jakabaring, dan Bukit Kecil,” jelasnya. Ratu Dewa memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kemensos RI, Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial melalui Sentra Budi Perkasa di Palembang yang telah membantu warga Kota Palembang, khususnya penyandang disabilitas dan lanjut usia.

"Saya berharap kegiatan seperti ini senantiasa dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat penyandang disabilitas dan lanjut usia di Kota Palembang," sebutnya. Mudah-mudahan, lanjut Ratu Dewa, bisa menginspirasi masyarakat Palembang turut peduli meringankan beban saudara-saudara penyandang disabilitas dan lanjut usia sekitarnya.

BACA JUGA:Dispustaka - RDP Jalin Kolaborasi Tingkatkan IPLM dan TGB Kaum Disabilitas di Sumsel

BACA JUGA:Rekam dan Keroyok Remaja Disabilitas hingga Viral, 5 Pelajar SMP Ujian Sekolah di Polres PALI

Ia menegaskan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memberlakukan hal yang sama kepada setiap warga, begitu juga disabilitas. "Kemarin saya meresmikan puskesmas di Palembang yang pelayanan penyandang disabilitas. Ini saya dorong pula ke puskesmas-puskesmas lainnya," ujarnya.

Kepedulian Ratu Dewa kepada penyandang disabilitas juga dibuktikan dengan memikirkan kesejahteraan mereka untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). "Kita buka kesempatan agar para penyandang disabilitas bisa ikut seleksi PNS-PPPK," tutupnya. (tin/fad/)