Maju Pilkada, Rasyid Rajasa Masih Lakukan Komunikasi Politik, Ini Komitmennya

Rasyid Rajasa melakukan peletakkan batu pertama pembangunan pondok pesantren Mahad Robbani, di kecamatan Kalidoni, ba’da jumat (7/6/2024). -Foto: Ibnu Holdun/Sumateraekspres.id-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - M Rasyid Rajasa bakal calon kepala daerah kota Palembang, didampingi sekretaris DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad, menegaskan sampai saat ini pihaknya masih melakukan komunikasi politik dengan partai lain untuk maju pada Pilkada dikota Palembang November mendatang. 

“Kita masih melakukan komunikasi politik. Belum tahu, apakah kita maju sebagai walikota atau bakal calon wakil walikota,” ujar Rasyid disela sela peletakkan batu pertama pembangunan pondok pesantren Mahad Robbani, di kecamatan Kalidoni, ba’da jumat (7/6/2024). 

Dijelaskannya jika nanti sudah ada penegasan dari partai yang akan berkoalisi, dirinya sesegera mungkin mensiarkan dengan siapa dia maju. Apakah menjadi walikota atau wakil walikota dirinya akan menerima dengan lapang dada.

“Yang jelas kita dealkan dahulu partai mana saja yang akan berkoalisi dengan kita,” ungkapnya.

BACA JUGA:11 Calon Siap Dampingi Rasyid Rajasa, Hasil Penjaringan Diserahkan ke Rakornas PAN

Sementara itu di Pondok Pesantren Mahad Robbani dikecamatan Kalidoni Palembang, putra bungsu Hatta Rajasa, M. Rasyid Rajasa, yang juga memberikan pidato inspiratif penuh harapan bagi masa depan pendidikan agama di Sumatera Selatan khususnya kota Palembang.

M. Rasyid Rajasa, yang juga dikenal sebagai figur muda inspiratif, menyampaikan rasa bangganya terhadap tanah kelahirannya.

"Darah saya 100 persen Sumsel," ujarnya penuh semangat di hadapan hadirin yang datang memenuhi Masjid Mahad Robbani.

Acara silaturahmi ini tidak hanya sebagai ajang mempererat tali persaudaraan, tetapi juga sebagai langkah awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Palembang.

BACA JUGA:Rasyid Rajasa, Bacalon Walikota Palembang dari PAN, Gagas Program Unggulan untuk Milenial

Rasyid menekankan pentingnya peran madrasah dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keagamaan.

"Mudah-mudahan madrasah ini menjadi garda terdepan untuk pendidikan agama ke depan. Harapan kita, akan lahir banyak hafiz dan pemimpin masa depan dari sini," tuturnya.

Ia juga menyoroti pentingnya adaptasi teknologi dalam dunia pendidikan.

"AI dan inovasi intelegensia dalam pendidikan tidak dapat diabaikan. Untuk sukses, negara kita harus mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum pendidikan," tambah Rasyid.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan