Ancelotti Harus Memilih Lunin atau Courtuis

LONDON, SUMATERAEKSPRES.ID – Real Madrid siap berangkat menuju Kota London untuk melakukan pertandingan puncak Liga Champions musim ini.

Los Blancos sebutan Real Madrid mengejar gelar Liga Champions yang ke-15 dalam sejarah klub asal Kota Madrid. Di final, tim asuhan Carlo Ancelotti akan ditantang oleh Borussia Dortmund di Stadion Wembley London, Minggu (2/6) dini hari pukul 02.00 WIB. 

BACA JUGA:Real Madrid Juara La Liga, Carlo Ancelotti Ungkap Hal Mengejutkan

BACA JUGA:El Clasico menjadi Pertaruhan Real Madrid dan Barcelona

Namun dari daftar yang dikeluarkan oleh Madrid, tak ada nama Andriy Lunin. Kiper asal Ukraina berusia 25 itu tak masuk dalam manives penerbangan ke London. Skuat Madrid dijadwalkan tiba di London, Kamis dan akan langsung menuju hotel di pusat Kota London. 

Lantas ke mana Lunin? Sebagaimana dilansir oleh The Sun menyebutkan Lunin akan berangkat sendirian ke Kota London. Deputi kiper Thibaut Courtuis ini dikabarkan tengah mengalami sakit flu awal pekan ini. Kemungkinan Lunin akan tiba di London pada hari Jumat atau Sabtu. 

Kondisi ini membuat pelatih Carlo Ancelotti waswas. Keberadaan Lunin sangat vital bagi Real Madrid. Saat kiper utama Thibaut Courtuis cedera, Lunin mampu mengamankan lini belakang Madrid.

Bahkan Lunin menjadi pahlawan kemenangan Madrid atas juara bertahan Manchester City di babak perempat final Liga Champions. 

Lunin berhasil mematahkan dua tendangan penalti Manchester City dari gelandang Bernardo Silva dan Mateo Kovacic.

“Situasi sangat sulit kedua kiper Courtuis dan Lunin sangat pantas menjalani laga final. Lunin telah menjalani musim yang sangat luar biasa,” ucap Carlo Ancelotti sebagaimana dilansir oleh The Sun. 

Mantan pelatih Chelsea dan Juventus ini juga tidak mau menganggap remeh kontribusi Thibaut Courtuis. Kiper asal Belgia ini memang menjadi kiper inti bagi Madrid selama beberapa musim terakhir.

“Courtuis baru saja sembuh dari cedera tapi semua orang tahu bagaimana kualitasnya di bawah mistar gawang,” lanjut Ancelotti.  

Untuk sektor lainnya tidak menjadi dilema bagi Ancelotti. Pelatih asal Italia ini sangat leluasa merotasi pemainnya sesuai dengan kebutuan tim dan lawan yang akan dihadapi.

Namun Ancelotti tidak banyak mengubah skuat winning team Madrid saat menghadapi Borussia Dortmund di final.