Real Madrid Juara La Liga, Carlo Ancelotti Ungkap Hal Mengejutkan

SANG JUARA: Real Madrid pada musim ini dengan menjadi Juara La Liga 2023/2024 . Itu diraih setelah pertandingan penting Real Madrid melawan Cadiz pada Sabtu malam waktu Indonesia Barat, yang berakhir dengan kemenangan meyakinkan 3-0 bagi Madrid.-ist-

MADRID, SUMATERAEKSPRES.ID –  Prestasi positif diraih Real Madrid pada musim ini dengan menjadi Juara La Liga 2023/2024 . Itu diraih setelah pertandingan penting Real Madrid melawan Cadiz pada Sabtu malam waktu Indonesia Barat, yang berakhir dengan kemenangan meyakinkan 3-0 bagi Madrid.

Sementara itu, rival utama mereka, Barcelona, mengalami kekalahan 2-4 dari Girona, menambah keyakinan bahwa gelar juara LaLiga akan menjadi milik Madrid.

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengungkapkan kekagumannya atas performa timnya yang memukau dalam mengamankan gelar juara Liga Spanyol. Meskipun mengalami kendala awal akibat cedera dan hanya memiliki satu striker, Los Blancos berhasil mengatasi semua hambatan.

Ancelotti tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas pencapaian timnya. "Kami memenangkan pertandingan ini dengan cara yang spektakuler," ungkapnya, merujuk pada penampilan brilian yang diperlihatkan oleh para pemainnya.

BACA JUGA:El Clasico menjadi Pertaruhan Real Madrid dan Barcelona

BACA JUGA:Jeda Internasional, Real Madrid Makin Meraja di La Liga

Dengan raihan 87 poin, Real Madrid memastikan gelar juara La Liga tidak dapat disusul oleh Girona (74 poin) atau Barcelona (73 poin), mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen.

Ancelotti menyoroti keharmonisan dalam timnya sebagai kunci kesuksesan. "Mengelola skuad ini sangatlah sederhana karena terdapat banyak komitmen, sedikit ego, semua orang saling membantu dan mereka semua adalah teman," jelasnya.

Meski begitu, Ancelotti tidak serta-merta merayakan gelar ini. Timnya harus segera fokus pada pertandingan penting di babak semifinal Liga Champions melawan Bayern Munchen. "Pertandingan pada hari Rabu sangat penting bagi kami," tandas Ancelotti. "Kami ingin merayakan bersama fans kami setelah itu, karena mereka adalah sumber dukungan luar biasa bagi kami."

Sementara itu, salah satu momen penting dari kemenangan ini adalah turunnya Luka Modric sebagai starter dalam pertandingan tersebut. Modric, yang saat ini hampir mencapai usia 39 tahun, berhasil menyumbang satu assist untuk gol Brahim Diaz yang membuka keunggulan tim di babak kedua.

BACA JUGA:Arsenal dan Barcelona Susul Manchesater City dan Real Madrid Lolos Perempat Final

BACA JUGA:Laga Valencia v Real Madrid Tidak Pernah Adem

Prestasi Modric dalam pertandingan ini tidak hanya sekadar membantu Madrid meraih gelar juara La Liga, tetapi juga membuatnya mencatatkan rekor baru. Modric kini menjadi pemain tertua yang bermain untuk Real Madrid di La Liga, dengan usia 38 tahun dan 238 hari.

Rekor sebelumnya dipegang oleh Ferenc Puskas dengan usia 38 tahun dan 233 hari. Namun, Modric berhasil melampaui rekor tersebut dan masih memiliki empat laga tersisa untuk meningkatkan pencapaiannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan