Kabupaten Empat Lawang Raih WTP Delapan Kali Berturut-Turut

SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Empat Lawang telah mencapai tonggak penting dalam tata kelola keuangan dengan meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kali kedelapan secara berturut-turut. 

Penghargaan ini diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan pada hari Kamis, 30 Mei 2024, di Palembang. 

BACA JUGA:Ratusan PPPK Empat Lawang Dilantik, Ini Pesan Pj Bupati

BACA JUGA:Kunjungi Langsung Sekolah di Empat Lawang. Kondisinya Seperti Ini

Prestasi ini menandakan bahwa pengelolaan keuangan daerah telah dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan yang berlaku.

Pencapaian WTP oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang bukanlah hasil yang didapat dengan mudah. Ini merupakan buah dari proses panjang dan audit yang ketat oleh auditor BPK RI.

Penghargaan ini menjadi bukti konkret dari kepatuhan dan kesesuaian pengelolaan keuangan daerah dengan regulasi yang ada.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan daerah Kabupaten Empat Lawang untuk tahun 2023 telah dilakukan dengan sukses. 

Acara penyerahan LHP ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin; Ketua DPRD, Persi; Sekretaris Daerah, Hj Hepy Safriani; Kepala Inspektorat, Yulius Sugiantara; Kepala BPKAD, Iwan Mike Wijaya; serta Sekretaris DPRD, Dedi dan pejabat lainnya.

Ketua DPRD Empat Lawang, Persi mengungkapkan rasa terima kasih dan bangga kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya kepada Pj Bupati dan Sekretaris Daerah, atas kerja sama dan kekompakan yang telah ditunjukkan. 

"Hal ini telah berkontribusi besar terhadap keberhasilan Kabupaten Empat Lawang dalam mempertahankan standar tinggi dalam pengelolaan keuangan daerah," ujar Persi.

Pj Bupati, Fauzan Khoiri menambahkan bahwa keberhasilan berkelanjutan dalam meraih WTP menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan di Kabupaten Empat Lawang dilakukan dengan cara yang transparan dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada auditor BPK atas ketelitian mereka dalam memberikan penilaian yang objektif, serta kepada pemerintah kabupaten atas dedikasi mereka dalam mengelola keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku.

BACA JUGA:Empat Lawang Lelang Kendaraan Dinas, Toyota Fortuner dan Rush Cuma Segini Harganya!