Mengintip Proses Peternakan Ayam Kalkun untuk Hidangan Thanksgiving, Dari Berkembang Biak hingga Siap Panen
Mengintip proses berkembang biaknya ayam kalkun hingga umur siap Panen sebagai hidangan spesial saat perayaan thanksgiving. -Foto: freepik-
SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap tahun pada hari kamis keempat di bulan November, warga Amerika Serikat merayakan hari Thanksgiving dengan berbagai hidangan menarik, tak terkecuali menu wajib ayam kalkun.
Pada tahun ini, Thanksgiving jatuh pada tanggal 24 November.
Orang Amerika merayakan acara Thanksgiving dengan cara berkumpul bersama keluarga dan makan bersama dengan ayam kalkun.
Ayam kalkun sendiri adalah jenis ungas yang memiliki bobot 2 hingga 3 kali lebih berat daripada ayam pedaging biasa.
Jika ayam pedaging memiliki berat antara 1 ,8 hingga 2 ,5 kg, ayam kalkun potong dapat memiliki berat antara 5 hingga 18 kg per ekornya.
Akan tetapi umur panen ayam kalkun juga terhitung lebih lama dibanding dengan ayam broiler.
Perbedaannya dengan Ayam kalkun liar, sebenarnya memiliki jangkawan umur yang panjang hingga 12 tahun.
Namun khusus ayam kalkun penangkaran hanya hidup selama yang diperlukan untuk mencapai berat maksimum mereka.
BACA JUGA:GAWAT, FDA Umumkan Temukan Potongan Virus Flu Burung pada Susu Pasteurisasi di Amerika Serikat
Umumnya ayam kalkun pedaging tidak memiliki umur lebih dari 5 bulan. Jika biasanya menemukan ayam kalkun liar memiliki bulu berwarna berbeda dengan ayam kalkun pedaging yang hanya memiliki satu warna saja yaitu putih.
Ayam kalkun putih adalah hasil dari ayam kalkun hibrida yang dapat tumbuh lebih besar dan lebih cepat dibanding dengan kalkun murni ataupun kalkun liar.
Namun karena kalkun hibrida modern berukuran sangat besar membuat mereka tidak dapat lagi berkembang biak secara alami.
Hal ini membuat semua kalkun modern dikembangbiakan dengan cara inseminasi buatan.