KUD Berhasil Remajakan Sawit, Anggotanya Kini Nikmati Hasil Jutaan Rupiah
KUD Berhasil Remajakan Sawit, Anggotanya Kini Nikmati Hasil Jutaan Rupiah-Foto: Tommy-
SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Musi Banyuasin yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada 2017 telah membuahkan hasil yang memuaskan.
Program PSR di Muba menjadi percontohan nasional dan memberikan banyak manfaat bagi petani sawit setempat.
Salah satu kisah sukses datang dari KUD Barokah Jaya di Desa Tegal Mulyo (A4), Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin. Setiap bulannya, KUD ini berhasil memanen ribuan ton sawit.
Ketua KUD Barokah Jaya, Suparji, mengungkapkan bahwa peremajaan sawit yang dimulai pada 2020 berjalan lancar. KUD ini menaungi 14 kelompok tani yang secara rutin melakukan panen sawit. "Hari ini dua kelompok melakukan panen terakhir," kata Suparji, Selasa (28/5/2024).
BACA JUGA:Operasi Pekat Musi, Maling Rumah, Sawit, Sampai Hp di Ciduk Polisi
Suparji menjelaskan bahwa sawit yang dipanen adalah jenis Lonsum. Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit saat ini berkisar antara Rp2.400 hingga Rp2.600 per kilogram. Dari 14 kelompok tani, telah dipanen sekitar 1.500 ton TBS, dengan pendapatan per peserta mencapai Rp4 juta hingga Rp5 juta.
"Ini adalah langkah besar dalam pemberdayaan petani sawit, khususnya petani rakyat," ujarnya.
Kepala Dinas Perkebunan Musi Banyuasin, Akhmad Toyibir, menambahkan bahwa Kementerian Pertanian, khususnya Direktorat Jenderal Perkebunan, mengapresiasi keberhasilan PSR di Muba.
"Muba menjadi rujukan bagi daerah lain dalam program PSR," kata Toyibir.
BACA JUGA:Program Beasiswa SDMPKS Tahun 2024: Peluang Emas Bagi Anak Pekebun Sawit
BACA JUGA:Buruan, Tersedia 100 Beasiswa Buat Anak Pekebun Sawit di Kabupaten Banyuasin
Ia menjelaskan bahwa inovasi Muba dalam pendampingan petani sawit swadaya dari hulu ke hilir sangat berhasil.
"Impact-nya luar biasa, para petani sawit swadaya sangat senang dan pendapatan mereka meningkat signifikan," pungkas Toyibir.