Program Beasiswa SDMPKS Tahun 2024: Peluang Emas Bagi Anak Pekebun Sawit

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Suatu kabar gembira menyambut anak-anak pekebun sawit, keluarga pekebun, serta para pekerja perkebunan sawit di Banyuasin.

Program Beasiswa Sumber Daya Manusia Perkebunan Sawit (SDMPKS) Tahun 2024 kini membuka pintu kesempatan bagi mereka.

Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, SH, mengungkapkan, "Ini kesempatan bagi anak-anak pekebun sawit, keluarga pekebun, anak pekerja perkebunan sawit."

Namun, tidak hanya mereka saja yang berhak mendaftar. Anak ASN atau PPPK yang bergerak dalam bidang perkelapasawitan, serta anggota dan pengurus koperasi atau lembaga yang terlibat dalam perkelapasawitan pun turut berhak mengikuti program beasiswa ini.

BACA JUGA:Buruan, Tersedia 100 Beasiswa Buat Anak Pekebun Sawit di Kabupaten Banyuasin

BACA JUGA:Polsek Lubuk Batang Tangkap Pencuri Sawit dalam Operasi Sikat Musi, Nih Tampang Pelaku!

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin terhadap pemberian beasiswa pendidikan yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Lebih lanjut, Hani menegaskan bahwa pemberian beasiswa ini sejalan dengan sub-sektor perkebunan yang menjadi mata pencaharian utama sebagian besar masyarakat Kabupaten Banyuasin.

"Banyuasin memiliki beberapa komoditi unggulan perkebunan, antara lain kelapa sawit, karet, dan kelapa," ujarnya.

Diharapkan oleh Hani, para pelajar yang berminat untuk mendapatkan beasiswa ini dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.

BACA JUGA:BPDPKS-DITJENBUN-BPI INTENSIF MENCERDASKAN PEKEBUN SAWIT SUMSEL

BACA JUGA:Alim Ulama Sampaikan Keprihatinan, Soal Kasus Perusakan Kebun Sawit PT SKB

"Saya sangat senang, karena ini merupakan bagian dari sinergi membangun pendidikan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Banyuasin," ungkapnya, didampingi oleh Sekretaris Daerah Banyuasin, Erwin Ibrahim.

Kabupaten Banyuasin menargetkan kuota sebanyak 100 beasiswa dalam Program Beasiswa ini, yang merupakan inisiatif dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan dengan tujuan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.