PLN Optimalkan Infrastruktur Kelistrikan
SIAGA : Petugas PLN Indonesia Power Unit Pembangkit Pesanggaran 539,72 MW siaga kelistrikan memastikan pasokan listrik andal saat gelaran KTT World Water Forum ke-10 di Bali. -Foto : PLN FOR SUMEKS-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - PT PLN (Persero) berhasil mendukung kelancaran pasokan listrik selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) Ke-10 pada tahun 2024 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan ini wujud komitmen PLN menyukseskan KTT WWF 2024 dengan menghadirkan energi listrik yang andal dan tanpa kedip.
“PLN berpengalaman mendukung penyediaan listrik untuk berbagai event berskala internasional seperti ini. KTT WWF akan dihadiri oleh para kepala negara dan delegasi dari berbagai negara di dunia, untuk itu pasokan listrik yang andal merupakan salah satu poin penting dalam kesuksesan gelaran ini," ujar Darmawan.
Dikatakan, Bali kerap menjadi tuan rumah berbagai ajang internasional dan menjadi 'etalase' Indonesia di mata dunia. PLN pun berhasil mengoptimalkan kesiapan infrastruktur kelistrikan demi kelancaran KTT WWF Ke-10.
Darmawan melanjutkan PLN juga telah menetapkan Masa Siaga KTT WWF Ke-10 berlangsung sejak 15 Mei-25 Mei 2024. Selain itu, seluruh perisapan infrastruktur kelistrikan yang meliputi pembangkitan, transmisi dan distribusi telah dilakukan siap mendukung gelaran WWF.
BACA JUGA:Pertumbuhan Kuartal 1 Capai 5,11 Persen
BACA JUGA:Promo Motor Honda di Mall Exhibition Week
“Dari sisi kesiapan, PLN sudah melakukan beberapa upaya antara lain di sisi energi primer dan pembangkitan, Hari Operasi Pembangkit (HOP) kami pastikan dalam kondisi cukup dan aman. Sementara daya mampu sistem kelistrikan di Bali mencapai 1.391 mega watt (MW) dengan perkiraan beban puncak tertinggi 1.051 MW sehingga masih terdapat cadangan daya hingga 340 MW,” imbuhnya.
Dari sisi distribusi, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menambahkan PLN melakukan penguatan baik di jaringan tegangan rendah maupun menengah serta melakukan pengecekan di sisi intalasi masing-masing venue. Adi menjelaskan PLN melakukan peremajaan peralatan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait ketertiban bermain layang-layang untuk menjaga sisi transmisi pembangkit.
Beberapa titik yang menjadi fokus pengamanan, yakni main venue Garuda Wisnu Kencana (GWK) sebagai tempat gala dinner, Bali International Convention Center (BICC) untuk tempat pembukaan, serta lokasi side event di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Jatiluwih, Tabanan. Selain itu, terdapat 15 lokasi hotel tempat menginap kepala negara dan delegasi di kawasan Nusa Dua. “Kami terus kordinasi secara rutin dengan berbagai instansi memastikan pengamanan kelistrikan selama gelaran KTT WWF berlangsung,” pungkas Adi. (dik/fad)