PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID– Departemen Risk Management and Compliance (RMC) BRI Kantor Wilayah (RO) Palembang menyelenggarakan pelatihan In House Training bertajuk “Accelerating Fraud Recovery Towards Top Performance” di Ballroom Hotel Arya Duta pada Selasa, 21 Mei 2024.

Pelatihan ini diikuti oleh 78 peserta yang terdiri dari 21 Branch Risk & Compliance (BRC) dan 57 Unit Risk & Compliance (URC), yang berasal dari 21 unit kerja Kantor Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk di Provinsi Sumatera Selatan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Regional CEO BRI RO Palembang, Bapak Kusdinar Wiraputra, dan dihadiri oleh seluruh manajemen BRI RO Palembang.

Kusdinar Wiraputra, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran aktif BRC dan URC dalam mendukung proses bisnis yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Loker Magang BUMN: Bank BRI dan PT Taspen Terima Lulusan SMA, D3, dan S1, Mahasiswa Juga Bisa Daftar

BACA JUGA:Bank Indonesia Perkuat Kebijakan untuk Jaga Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

“Peran BRC dan URC sangat krusial dalam menjaga kinerja keuangan yang sehat,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Regional Risk Management Head BRI RO Palembang, Bapak Sensony D.P. Beliau menekankan pentingnya second line of defense dalam proses bisnis perbankan.

“BRC dan URC harus memastikan manajemen risiko dan pengendalian internal diterapkan oleh first line of defense di seluruh unit kerja Bank BRI di bawah supervisi Regional Office Palembang,” jelas Sensony D.P.

Sebagai pembicara terakhir, Kepala Departemen RMC BRI RO Palembang, Bapak Bambang Tri Gunawan, dengan tegas menyatakan komitmen untuk tahun 2024.

BACA JUGA:OJK Beri Pernyataan Terkait Hilangnya Dana Nasabah di Bank BUMN ,Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Kredit Bank Sampoerna Tembus Rp11,6 Triliun, Kenaikan Lampaui Kredit Perbankan Keseluruhan

“Kami berkomitmen pada zero tolerance terhadap pelaku fraudster perbankan, baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu, kami meluncurkan kampanye RMC Team 2024 dengan tema #GANYANGFRAUDSTER,” tutur Bambang Tri Gunawan.