Perayaan Trisuci Waisak: Ribuan Umat Buddha Gelar Pradaksina Mengelilingi Mahavihara Dharmakirti, Ini Maknanya
Ribuan Umat Buddha Menggelar Pradaksina Mengelilingi Mahavihara Dharmakirti Palembang pada perayaan Waisak tahun 2024/2468 BE. Foto: kris samiaji/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ribuan umat Buddha di Kota Palembang dan sekitarnya mengadakan pradaksina, berjalan mengelilingi Mahavihara Dharmakirti pada Kamis 23 Mei 2024.
Kegiatan ini dilakukan untuk meneladani perjalanan Buddha dalam mengajarkan Dharma.
Acara tersebut juga bertepatan dengan perayaan Trisuci Waisak, yang dimulai dengan upacara yang dipimpin oleh Bhiksu Bhardramurti, Pembina Mahavihara Dharmakirti.
Upacara tersebut dihadiri oleh pengurus Yayasan Buddhakirti, Keluarga Besar Budhayana Indonesia (KBI), dan ribuan umat Buddha.
BACA JUGA:Punya 90 persen Gen Identik, Ternyata ini Alasan Tikus Sering jadi Objek Penelitian
Bhiksu Bhardramurti menyalakan lilin pancawarna sebagai simbol kehidupan sebelum ribuan peserta pradaksina mulai berjalan pada pukul 08.00 WIB, sambil membawa ikat bunga.
Trisuci Waisak adalah hari penting bagi umat Buddha di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Perayaan ini memperingati tiga peristiwa besar: kelahiran Pangeran Siddharta Gautama, pencapaian pencerahan sempurna oleh Pangeran Siddharta yang kemudian menjadi Buddha Gautama, dan pencapaian parinibbana oleh Buddha Gautama.
"Trisuci Waisak memperingati tiga momen penting: kelahiran Pangeran Siddharta Gautama, pencerahannya, dan pencapaian parinibbana," ujar Aris Cahyanto, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sumsel.
BACA JUGA:Tokoh Muba - Banyuasin, Nur Muhammad Dukung Herman Deru Dua Periode
BACA JUGA:Ini Daftar Nama Perwira Polres Lahat Yang Dimutasi, PJU Hingga Kapolsek
Aris juga menyatakan bahwa pradaksina merupakan bentuk penghormatan dan kebahagiaan dalam merayakan Waisak, sekaligus upaya meningkatkan keyakinan dan mempraktikkan ajaran Buddha.
Ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antar umat beragama serta mendukung program pemerintah.