Tidak Jera Menodong di Jembatan Ampera, Residivis Kambuhan Ini Roboh Diterjang Pelor Polisi

TEMBAK: Tersangka Yogi Saputra duduk di kursi roda usai diobati luka tembak kaki kirinya di RSUD Palembang Bari. -FOTO: IST-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Berulang kali ditangkap kasus menjambret dan menodong di atas Jembatan Ampera, tidak membuat jera Yogi Saputra. Sasarannya, wisatawan ataupun masyarakat lokal yang sedang berjalan di Jembatan Ampera, icon Kota Palembang.

Korban terbaru dari aksi penodongan tersangka Yogi, adalah seorang pelajar SMA. Dia bersama teman-temannya, menodong korban pakai pisau menyerupai sangkur. Lalu merampas handphone (Hp) Oppo A12 milik korban.

BACA JUGA:Lapas Sekayu Siapkan Wartelsus

BACA JUGA:Kisah Perjuangan Palestina untuk Mempertahankan Tanah Air Mereka

Tapi Yogi Saputra, akhirnya tersungkur diterjang pelor personel Satreskrim Polrestabes Palembang. “Masih proses pengembangan. Sebab rekan pelaku yang saat itu ikut menodong korban, belum tertangkap," kata Kasat Reskrim Polrestabes AKBP Haris Dinzah SIK MH, Selasa siang, 21 Mei 2024.

Berdasarkan catatan di Polrestabes Palembang, tersangka Yogi Saputra sudah 2 kali ditangkap kasus penodongan atau penjambretan di kawasan Jembatan Ampera. ”Sejauh ini pelaku sudah mengakui perbuatannya. Teman-temannya sudah kami tetapkan DPO, menjadi TO (target operasi),” pungkasnya. (afi/air)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan