Viral Video Pasien Duduk di Lantai dan Membawa Kasur di RSUD Kayuagung, Bupati OKI Lakukan Inspeksi Mendadak

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah video yang memperlihatkan kondisi pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung viral di media sosial, menimbulkan keprihatinan publik.

Video yang diunggah oleh akun Facebook Qiqi Chiodt pada Sabtu pagi (19/5) itu memperlihatkan seorang pasien yang baru menjalani operasi mata terpaksa duduk di lantai dengan mata diperban.

Tak hanya itu, video juga menunjukkan seorang pasien lainnya terguling di atas kasur yang diletakkan di lantai di luar bangsal mata, menunggu pemeriksaan dokter.

Unggahan tersebut diduga muncul akibat lambannya pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Hingga saat ini, video tersebut telah memperoleh 238 like, 60 komentar, dan dibagikan sebanyak 80 kali.

BACA JUGA:Rekam dan Keroyok Remaja Disabilitas hingga Viral, 5 Pelajar SMP Ujian Sekolah di Polres PALI

BACA JUGA:Viral, Pejabat Kemenhub Terekam Injak Alquran Saat Bersumpah di Hadapan Istri, Ternyata Gegara Hal Ini

Menanggapi viralnya video tersebut, Pj Bupati OKI Ir Asmar Wijaya MSi segera melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Kayuagung. Ia mengecek langsung kondisi poli mata serta ruang rawat inap lainnya.

Dalam kunjungannya, Asmar berbicara dengan beberapa keluarga pasien untuk menanyakan pelayanan yang mereka terima di RSUD Kayuagung.

"Katakan saja jangan takut," ujar Asmar kepada keluarga pasien, sembari menegaskan pentingnya memberikan pelayanan maksimal.

Asmar juga berjanji akan menyampaikan langsung kepada Direktur RSUD Kayuagung agar kejadian serupa tidak terulang. "Saya akan pastikan kepada perawat dan dokter di RSUD Kayuagung untuk memberikan pelayanan yang maksimal," tegasnya.

BACA JUGA: Muba Digoyang Lagi Viral OT Musik Remik, Perempuan Muda ‘Ketinggian’, Kapolda: Civil Society Harus Bergerak!

BACA JUGA:Hiburan FDJ Sudah Ditulis di Undangan, Viral Pesta Hajatan Musik Remix, Dibubarkan Polisi dan Sita Alat DJ

Di tempat terpisah, Kabid Pelayanan Medik RSUD Kayuagung, dr Hj Lubna menjelaskan bahwa pasien-pasien yang terlihat di video adalah pasien operasi yang seharusnya melakukan kontrol pada hari Sabtu.

Namun karena poli tutup pada hari Minggu, kontrol tersebut dialihkan ke bangsal. "Mereka hanya menunggu untuk kontrol dan bukan pasien rawat inap. Masalah ini sudah kami tindak lanjuti," jelasnya.