PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemilihan Bujang Gadis Palembang (BGP) mulai memasuki tahapan seleksi ujian tertulis, Sabtu (11/5) di Gedung DPRD Kota Palembang, Jl Gubernur H. Bastari. Menjadi calon Duta Pariwisata Kota Palembang, para peserta dituntut tak hanya memiliki penampilan menarik dan behaviour yang baik, tetapi juga pengetahuan memadai tentang pariwisata dan budaya Kota Palembang.

Ketua Pemilihan BGP 2024, Ramadhan Syahputra mengatakan kemarin pihaknya melaksanakan persiapan lanjutan pemilihan BGP, berupa technical meeting (TM) bersama para peserta untuk ujian tertulis dan wawancara dua hari ke depan. "TM kali ini kita membahas tahapan ujian tertulis bagi peserta BGP di DPRD Kota Palembang, Sabtu besok," ungkapnya di sela-sela TM.

Dikatakan, peserta ditempatkan di ruang paripurna DPRD Kota Palembang dimana ruangan ini sebagai lokasi anggota DPRD membahas berbagai persoalan yang ada di Palembang, termasuk sektor pariwisata. “Kita berharap pada seleksi ujian tulis dan wawancara 2 hari ini bisa menggaet finalis yang benar-benar mumpuni dan layak menjadi Duta Pariwisata Kota Palembang,” tuturnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin mengatakan ajang BGP tahun 2024 menjadi wadah atau ruang, serta kesempatan bagi para peserta menunjukkan bakat dan kemampuannya. "Jadi bersyukur para bujang dan gadis yang daftar tahun ini. Inilah kesempatan bagi Bujang dan Gadis Palembang menunjukkan potensi-potensi yang kalian miliki," terangnya.

BACA JUGA:BGP Academy Kupas Sejarah Budaya Palembang

BACA JUGA:Satu Pasang Pendaftar Dapat Golden Ticket, Langsung Semifinal, Roadshow Akbar BGP ke Poltekpar

Ia mengatakan event BGP tahun 2024 sudah memasuki yang ke-37. BGP berada langsung di bawah binaan Pemkot Palembang melalui Dinas Pariwisata. "Otomatis para BGP ini menjadi perpanjangan tangan Pemkot Palembang dan Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam mempromosikan Kota Palembang, sehingga lebih maju dan diminati  pariwisatanya, dikenal dan banyak wisatawan yang mau ke Palembang," jelasnya.

Diakuinya, Kota Palembang dilihat dari daya tarik destinasi wisata alam, memang sangat minim, sebab kota ini tidak memiliki gunung atau pantai. "Tapi jangan berkecil hati, Palembang kota sejarah dimana 64,7 persen terdapat wisata budaya dan sejarah, Inilah yang akan kita eksplore, kembangkan, dan kenalkan.

Menurutnya hal itu menjadi fokus Dinas Pariwisata, di tengah-tengah potensi alam yang minim. Pemkot Palembang dan Dispar Kota Palembang terus berupaya mengembangkan wisata yang ada supaya wisatawan Nusantara maupun mancanegara tertarik datang ke Kota Palembang.

BACA JUGA:Roadshow Akbar BGP di Poltekpar: Sepasang Pendaftar Dapat Golden Tiket, Ini Nama.Keduanya!

BACA JUGA:Gencar Roadshow Pemilihan BGP 2024, Kadispar Palembang Mampir ke Warung Wak Ebok PalTV

"Dari sisi kuliner, sejarah budaya kerajinan serta hal hal yang tidak ditemui di kota lain. Itulah yang harus kita kembangkan dan berikan inovasi supaya lebih menarik lagi," tegasnya. Kemudian Palembang juga dikenal kota event olahraga kelas dunia, skala internasional. "Kita punya JSC dengan fasilitas olahraga yang lengkap untuk menunjang berbagai event kelas internasional dan nasional," katanya.

“Palembang sebagai kota pariwisata berbasis budaya modern dan Palembang Darussalam, kita kolaborasikan antara tradisional dan modern, kita padukan sehingga menjadi hal menarik bagi wisatawan,” tuturnya. Palembang sebagai kota sungai dan kuliner yang mendunia, kuliner ada pempek yang sangat dikenal, bahkan di berbagai negara. "Kami harap peserta BGP mengetahui itu semua," tutupnya. (tin/fad/)