Empat Tren Pariwisata Tarik Wisatawan, 128 Penulis Ramaikan The 14th ATF 2024
ASIAN TOURISM FORUM: Narasumber menyampaikan materi pada kegiatan Asian Tourism Forum (ATF) 2024 di Poltekpar Palembang. Kegiatan ini diikuti oleh 128 penulis jurnal internasional The Hong Kong Polytechnic University.-foto: ardila/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - 128 penulis jurnal internasional The Hong Kong Polytechnic University dengan 56 makalah meramaikan The 14th Asian Tourism Forum (ATF) 2024 di Politeknik Pariwisata (Poltekpar), 6-8 Mei 2024. Mereka berasal dari 11 negara, yakni India, Malaysia, Hong Kong China, Rusia, Uzbekistan, Afrika Selatan, USA, Sri Lanka, Kazakstan, Australia, United Kingdom, dan Indonesia.
"Penulis ini berasal dari berbagai negara di dunia," kata Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady SSos MSi CHE saat membuka event ATF 2024, Selasa (7/5). Menurutnya, ada 9 Publisher National Journal terakreditasi Sinta 2, Sinta 3, Sinta 4, dan Sinta 5, di antaranya milik institusi Kajian Strategis Kemenparekraf, Universitas Pendidikan Indonesia, serta 4 PTNP di bawah Kemenparekraf, STP Mataram, STIE 45 Mataram, dan Universitas Jember, memberikan slot khusus edisi khusus ATF 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Dr H Sandiaga Salahuddin Uno BBA MBA menyampaikan jika tren pariwisata terus mengalami perubahan dan bergeser pasca pandemi Covid-19. Tren pariwisata tahun 2024 cenderung membuat wisatawan memilih melakukan perjalanan yang mindful, berkesan, dan penuh makna, serta berkualitas baik.
Empat tren pariwisata tahun 2024 diprediksi mendatangkan kunjungan dan pergerakan wisatawan, yakni Bleisure, Wellness Experience, Mendalam, dan Bermakna, serta Set-Jetting. Salah satu upayanya mendorong peran dunia pendidikan dan industri berkolaborasi.
“Akademisi dapat menyumbangkan ide melalui penelitian yang akan dijadikan bahan referensi bagi pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam melaksanakan revitalisasi industri pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi. ATF 2024 merupakan forum yang cocok untuk memberikan ceramah dan peneliti, baik di lingkup Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif maupun institusi pendidikan lain di seluruh dunia,” jelasnya.
BACA JUGA:Duta Pariwisata Harus Punya 3B+A, Pendaftaran Online BGP Hingga Awal Mei
The 14th ATF 2024 menjadi ruang untuk berkolaborasi dan menciptakan metode atau program yang dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata. Ia berharap The 14th ATF 2024 menjadi bagian kecil untuk mengembangkan peran akademisi dan penelitian, demi memberikan kontribusi besar terhadap revitalisasi pariwisata dunia.
Sandiaga menegaskan Indonesia meyakini hal itu sejalan dengan tujuan The 14th ATF 2024 yang memandang destinasi pariwisata berkualitas dan berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat ASIA.
“Keikutsertaan Indonesia pada The 14th ATF 2024 merupakan upaya memperkuat kolaborasi negara-negara di Asia dan negara mitra dalam mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja baru serta berkualitas di sektor pariwisata,” sebutnya. (yun/fad)