SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 di Pusat UTBK Universitas Jember telah mencapai hari ke-4 Gelombang 1 pada tanggal 4 Mei 2024 dan berjalan dengan lancar.

Tingkat kehadiran mencapai 96,60%, menandakan partisipasi yang tinggi dari para peserta.

Meskipun demikian, seperti yang terjadi pada banyak acara besar, tidak dapat dihindari adanya beberapa kendala yang dialami peserta.

Salah satu insiden yang terjadi adalah seorang peserta yang harus dilarikan ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jember karena pingsan selama ujian berlangsung.

BACA JUGA:Lebih dari 500 Ribu Pendaftar Gagal UTBK SNBT, Ayo Cek 20 Jurusan Terketat Persaingannya

BACA JUGA:Inilah Top 20 Nilai UTBK SNBT Tertinggi Tahun Lalu, Peserta 2024 Wajib Baca

Akibatnya, peserta tersebut tidak dapat melanjutkan tesnya.

Menurut Wakil Koordinator Humas Universitas Jember, Rokhmat Hidayanto, SS, peserta tersebut pingsan karena naiknya asam lambungnya.

"Menurut hasil tim kesehatan, peserta tersebut tidak dapat melanjutkan ujiannya karena pingsan akibat naiknya asam lambung," ujar Mas Didung, panggilan akrab Rokhmat Hidayanto.

Mas Didung juga memberikan pengingat kepada para peserta UTBK SNBT 2024 untuk menjaga kesehatan mereka dengan baik agar dapat mengikuti tes tanpa hambatan.

BACA JUGA:Resmi! Kemenpan RB Tetapkan Total Daya Tampung Sekolah Kedinasan Tahun 2024, Catat Waktu Pendaftarannya!

BACA JUGA:Ranking 100 Sekolah dengan Nilai UTBK Tertinggi di Indonesia, Peserta SNBT 2024 Wajib Tau!

Menurutnya, persiapan tidak hanya sebatas belajar dan menyiapkan dokumen yang diperlukan, tetapi juga mempersiapkan tubuh agar tetap fit, seperti sarapan yang cukup sebelum berangkat dan berdoa.

Panitia Pusat UTBK SNBT Universitas Jember telah menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari dokter dan tenaga medis lainnya, serta menyediakan satu rumah sakit khusus untuk menangani peserta UTBK SNBT 2024 yang mengalami masalah kesehatan.