Kebakaran Asrama SMAN 3 Kayuagung Hanguskan Sejumlah Barang Milik Siswa, Begini Respon Disdik Sumsel
Insiden kebakaran di asrama putra SMAN 3 Kayuagung membuat siswa kocar kacir menyelamatkan diri dan barang-barang yang ada, Sabtu (4/5/2024). (kanan) Kabid SMA Disdik Sumsel, Drs Joko Edi Purwanto. -Foto: Nisa/Neni/Sumateraekspres.id-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Di Sumatera Selatan (Sumsel) hanya ada dua sekolah masuk kategori berasrama yakni SMA Negeri Sumatera Selatan (SMAN Sumsel) dan SMA Negeri 3 Kayu Agung.
Sabtu, 4 April 2024 Asrama Putra SMA Negeri 3 Kayu Agung sekitar pukul 07.30 kebakaran, sontak dengan kondisi ini membuat warga sekolah kocar kacir menyelamatkan diri dan barang-barang yang ada.
Namun, hal tersebut tidak bisa terelakkan, Api sudah membesar sehingga ada siswa yang belum sempat menyelamatkan barang-barangnya di asrama.
Kepala Bidang SMA Disdik Sumatera Selatan (Sumsel), Drs Joko Edi Purwanto M.Si mengatakan, SMA Negeri 3 Kayu Agung, satu-satunya sekolah kategori berasrama di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang pembiayaannya secara mandiri.
Setelah SMA Negeri sumatera Selatan (Sumsel) yang pembiayaanya dibiayai oleh APBD.
"Begitu dapat info saat kejadian tadi pagi, kita langsung utus kasi sarana prasarana untuk langsung mengecek ke SMA Negeri 3 Kayuagung)," ujarnya Sabtu 4 April 2024
Langkah selanjutnya, Disdik Sumsel meminta kepala SMA Negeri 3 Kayu Agung untuk membuat laporan yang di sampaikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel.
"Kemudian dari laporan kepala SMA kita akan membuat notadinas untuk dilaporkan ke Pj Gubernur terkait kejadian ini," katanya lagi
BACA JUGA:Heboh! Bidan Rangkap Lurah di Prabumulih Diduga Melakukan Malapraktik, Korban Meninggal Dunia
Seraya mengatakan, selanjutnya diharapkan bisa direnovasi kembali karena ini menyangkut tempat tinggal anak-anak (siswa).
"Sehingga selanjutnya ke depan adanya perbaikan," tandasnya.