Flyover Sekip Siap Buka Resmi, Pekerjaan Selesai, Tinggal Menunggu Arahan
Siswadi melalui jalur hukum terkait pembebasan lahan-foto : evan/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Fisik pembangunan flyover (FO) Sekip Ujung sudah rampung. Pengerjaan ini sesuai dengan target yakni akhir April 2024 harus clear. "Flyover Sekip Ujung sesuai janji selesai 30 April 2024," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Sumsel, Basyaruddin Akhmad, kemarin.
Untuk lampu rambu-rambu lalu lintas jalan, median jalan, dan sebagainya juga sudah dipasang oleh pihak kontraktor. Flyover siap dilalui, hanya saja untuk pembukaan umum pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. "Sementara yang sudah bisa digunakan jalur bawah dan putarannya pun sudah dibuka. Tapi untuk flyover-nya kita masih menunggu arahan pusat," ungkapnya lagi.
Menurut Basyaruddin, pihaknya pun sudah melaporkan ke pemerintah bahwa pengerjaan flyover Sekip Ujung telah selesai. “Jadi kita menunggu arahan apakah akan ada uji coba terlebih dahulu atau langsung melakukan peresmian dan pembukaan,” lanjutnya.
Kendati begitu, nantinya akan ada pekerjaan tambahan di luar konstruksi flyover, yaitu beautification untuk mempercantik jembatan. "Akan ada ornamen songket, di bawah flyover akan ada taman hingga trotoar yang kita bagusin. Itu kontraknya berbeda dengan kontraktor dan dapat dikerjakan meskipun jembatan telah dibuka," ungkapnya.
BACA JUGA:Awal Mei Flyover Sekip Buka Umum, Serah Terima PHO Akhir April
BACA JUGA:U-TURN : Pembangunan Flyover Sekip Ujung sudah hampir selesai.
Menurutnya, pekerjaan beautification tidak akan mengganggu arus lalulintas seperti ornamen songket itu biasanya sudah dibuat, jadi tinggal dipasangkan saja. Sementara itu berdasarkan pantauan Sumatera Ekspres, jalan di bawah flyover Sekip sejauh ini sudah dibuka dan ada rambu-rambu lalulintas. Namun masih terlihat adanya penumpukan kendaraan.
Basyaruddin menyebut keberadaan rambu lalulintas sebab semua jalan sudah dibuka. “Terjadi penumpukan itu kalau fix hour saja dan adanya rambu lalu lintas membutuhkan waktu beberapa detik untuk kendaraan berhenti,” tuturnya. Namun kalau dibiarkan dan tidak dipasang lampu rambu-rambu lalulintas maka bakal terjadi penumpukan kendaraan yang lebih crowded. Karena sudah ada lintasan ke Angkatan 66 dan Sekip Ujung di bawah jembatan. Justru dengan adanya lampu rambu-rambu lalulintas itu supaya tidak terjadi stuck di perempatan. (yun/fad/)