Tumbang dari Irak, Indonesia Harus Jalani Babak Playoff lawan Guinea
Striker timnas Indonesia, Rafael Struick berebut bola dengan pemain timnas Irak, Karrar Muhammad Ali pada perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Dōha--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Timnas Indonesia U-23 gagal mendapatkan tiket langsung ke Olimpiade Paris 2024. Para perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 tahun 2024, Garuda Muda tumbang di tangan Irak U-23 dengan skor 1-2 di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa, Dōha.
Gol kemenangan Irak dicetak oleh Zaid Tahseen 27 dan Jasim Ali 96’. Satu-satunya gol timnas Indonesia dicetak oleh Ivan Jenner pada menit ke-19. Hasil tersebut membuat tim asuhan Shin Tae-yong harus menjalani babak playoff untuk mendapatkan tiket lolos ke Olimpiade.
Indonesia akan menghadapi salah satu wakil Confederation Africa Football (CAF), Guinea U-23. Partai playoff akan digelar di Paris pada tanggal 9 Mei 2024 mendatang. Indonesia dituntut menang jika ingin berlaga pada Olimpiade 2024.
Tim sepak bola Indonesia tampil kali pertama pada ajang Olimpiade Melbourne pada tahun 1956. Saat itu Merah Putih bisa melaju ke babak perempat final sebelum ditumbangkan oleh Uni Soviet (Rusia) dengan skor 0-4.
BACA JUGA:Fernandes: Saya akan Dijual, MU Tidak Butuh Saya Lagi
Menghadapi Irak U-23, pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong merubah formasi lini belakang. Tanpa diperkuat sang kapten Rizki Ridho yang absen akibat kartu merah saat menghadapi Uzbekistan, pelatih asal Korea Selatan itu memasang Justin Hubner sebagai centre back.
Justin Hubner ditemani oleh ditemani oleh Nathan Tjoe-O-An di bek kiri dan Muhammad Ferarri di bek kanan. Formasi ini tidak biasa mengingat Nathan yang biasanya bermain sebagai playmaker ditempatkan sebagai bek kiri.
Meski demikian pertahanan Indonesia U-23 tetap kokoh menghalau serangan Singa Mesopotamia Muda sebutan Timnas Irak U-23 pada perebutan juara ketiga Piala Asian U-23 tahun 2024 di Qatar.
Indonesia unggul lebih dahulu lewat gol Ivan Jenner pada menit ke-16. Pemain yang membela salah klub Eredivisies Belanda, Ultrecht itu melepaskan tendangan keras yang sangat terarah setelah mendapatkan umpan dari Jeam Kelly Sroyer di depan dalam kotak penalti.
Namun keunggulan itu tidak berlangsung lama. Timnas Irak U-23 langsung merespon dengan gol balasan menjadi 1-1. Gol itu terjadi setelah adanya sepak pojok. Kiper Ernando Ari membuang bola tapi bola tersebut melambung dan Ernando Ari telat kembali ke posisi semula akibat terjatuh.
Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pemain Irak dengan memberikan sundulan ke depan gawang dan disambut oleh Zaid Tahseen yang sudah menunggu di depan gawang. Skor 1-1 tersebut bertahan hingga wasit Majed Alshamrani dari Arab Saudi meniup peluit berakhirnya babak pertama.
Indonesia nyaris kebobolan di babak kedua tepatnya pada menit ke-72. Striker Irak, Ridha Fadhil lepas dari kawalan bek Indonesia. Kiper Ernando Ari sempat maju meninggalkan gawang, beruntung tendangan keras Fadhil dihalau oleh Nathan Tjoe-O-An.
BACA JUGA:Maarten Paes Oke, Raven dan Verdonk OTW