https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pahami 3J, Istilah Pengaturan Makan bagi Penderita Diabetes

--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tanggal 18 April lalu diperingati sebagai Hari Diabetes Nasional, bertepatan dengan hal ini Dietisien RSMH Palembang, Septa Clara Astiyah, SST, MARS, RD. mengajak masyarakat untuk berupaya menjaga kadar gula darah mendekati normal bagi penderita diabetes.

Diabetes mellitus atau kencing manis adalah penyakit metabolik yang ditandai hiperglikemia akibat jumlah dan atau fungsi insulin terganggu. Dalam kondisi normal, makanan akan dipecah menjadi glukosa dan akan diangkut ke seluruh sel tubuh dengan bantuan insulin untuk dijadikan tenaga.

Septa mengatakan, Pengelolaan penyakit Diabetes terdiri dari empat pilar, yaitu, edukasi, pengaturan makan, latihan jasmani dan obat-obatan.

BACA JUGA:Gagal Ginjal Masuk Penyakit Terbanyak, Pasca Lebaran di RSMH Palembang

BACA JUGA:Adu Kambing di KM 306 Tol Terpeka, 1 Korban Kritis Dilarikan ke RSMH Palembang, Begini Kondisinya

“Prinsip pengaturan makan pada penderita Diabetes, antara lain anjuran makan gizi seimbang, makanan tidak dilarang tapi hanya dibatasi sesuai kebutuhan harian, menu yang diberikan sama dengan menu keluarga dan perlu diingat bahwa penggunaan gula sebagai bumbu di dalam masakan tidak dilarang namun penggunaan garam perlu dikurangi,”ujarnya.

Lanjut dia,  Istilah  digunakan untuk pengaturan makan penderita Diabetes adalah 3J yaitu, tepat Jadwal Makan, tepat Jumlah Makanan dan tepat Jenis bahan makanan.

Lebih jauh dijelaskan, J yang pertama adalah Jadwal, artinya mengikuti jadwal makan yang tepat atau teratur untuk menjaga waktu makan sesuai jam yang ditentukan (sarapan pukul 07.00 WIB, snack pagi pukul 10.00 WIB, makan siang pukul 12.00 WIB, snack sore pukul 15.00 WIBdan makan makan pukul 19.00 WIB serta snack malam pukul 21.00 WIB jika diperlukan).

Tujuan mematuhi waktu makan secara teratur adalah untuk mengurangi beban kerja tubuh agar tidak terlalu berat dalam mencerna atau menyerap zat-zat gizi. “Peng-aturan waktu makan pada jam-jam tertentu bermanfaat untuk melatih perut atau lambung penderita diabetes akan “lapar” pada waktu makan yang telah ditentukan,” jelasnya.

BACA JUGA:Catat Sejarah, RSMH Palembang Lakukan Transplantasi Ginjal ke-6, Ini Pasien dan Pendonornya!

BACA JUGA:Difasilitasi Pemerintah, Pasien Operasi di RSMH Palembang

J yang kedua adalah Jumlah, artinya mengonsumsi jumlah makanan atau mengatur porsi makanan yang dikonsumsi setiap waktu makan. Jumlah atau porsi yang dimakan penderita diabetes harus dihitung dari jumlah kalori dan kebutuhan protein, lemak, karbohidrat serta zat-zat gizi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.

“Semakin aktif penderita diabetes maka akan semakin banyak kalori yang dibutuhkan sehingga membutuhkan porsi makanan yang lebih banyak,” jelasnya.

Katanya, penderita diabetes juga harus memperhatikan porsi dari setiap jenis makanan yang dikonsumsi karena kadar gula darah akan meningkat dratis setelah mengkonsumsi makanan tertentu karena kecenderungan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gula darah yang tidak terkontrol.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan