Tiba-tiba Mengamuk Cabut Sajam di Poskamling, Diduga Pengaruh Sering Mabuk Lem Aibon

Reporter: Berry |

Editor: Dandy |

Senin , 22 Apr 2024 - 20:10

HEBOH: Anggota kepolisian mendatangi poskamling di Desa Bandar, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, OKU, tempat pelaku sempat tiba-tiba mengamuk menggunakan sajam-FOTO: IST-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Desa Bandar, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten OKU, resah dengan seorang pria yang tiba-tiba mengamuk membawa senjata tajam, Minggu, 21 April 2024, sekitar pukul 19.30 WIB. Pelaku itu bernama Rice (35), asal Kabupaten OKU Selatan.

Namun dia sering main ke rumah neneknya, di Desa Bandar, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, OKU. Malam itu, Rice duduk di poskamling. Lalu datang perangkat desa, Angga. Tiba-tiba pelaku (Rice) keluarkan sajamnya masih dalam sarung, dimainkannya ke lengan Angga.

"Kito beduo ini ado masalah,” ucap Kades Bandar Yuzairin, menirukan ucapan Rice kepada Angga malam itu. Tentu saja Angga sempat ketakutan. Tak lama datang saksi Tejo (50) warga Desa Penyandingan, ke poskamling.

Melihat Tejo datang dan memarkirkan sepeda motornya, pelaku mencabut sajamnya dan mengejar Tejo. Tejo pun berlari menyelamatkan diri. Tak berhasil mengejar Tejo, pelaku mengamuk di pinggir jalan dekat jembatan Desa Bandar.

Bertemulah dengan sepupunya, yang membonceng neneknya. Motor yang mereka kendarai itu, dirampas pelaku, dan dibawanya kabur pulang ke arah OKU Selatan. Tapi, sajamnya pelaku juga berhasil diamankan sepupunya.

Kapolsek Sosoh Buay Rayap Iptu Karbianto, mengatakan anggota Bhabinkamtimbas sempat mengecek ke poskamling dimaksud setelah mendapat laporan kades. Tapi pelaku sudah tidak ada lagi. "Informasinya pelaku sering mabuk lem aibon," ucap Brigadir Afrizal. (bis/air)

tiba-tiba mengamuk cabut sajam di poskamling, diduga pengaruh sering mabuk lem aibon                             baturaja, sumateraekspres.id - warga desa bandar, kecamatan sosoh buay rayap, kabupaten oku, resah dengan seorang pria yang tiba-tiba mengamuk membawa senjata tajam, minggu, 21 april 2024, sekitar pukul 19.30 wib. pelaku itu bernama rice (35), asal kabupaten oku selatan.
namun dia sering main ke rumah neneknya, di desa bandar, kecamatan sosoh buay rayap, oku. malam itu, rice duduk di poskamling. lalu datang perangkat desa, angga. tiba-tiba pelaku (rice) keluarkan sajamnya masih dalam sarung, dimainkannya ke lengan angga.
"kito beduo ini ado masalah,” ucap kades bandar yuzairin, menirukan ucapan rice kepada angga malam itu. tentu saja angga sempat ketakutan. tak lama datang saksi tejo (50) warga desa penyandingan, ke poskamling.
baca juga:ayo belanja, klik indomaret, toko belanja online 'one stop online shop' buruan
baca juga:kapan episode profil pengajar pancasila?
melihat tejo datang dan memarkirkan sepeda motornya, pelaku mencabut sajamnya dan mengejar tejo. tejo pun berlari menyelamatkan diri. tak berhasil mengejar tejo, pelaku mengamuk di pinggir jalan dekat jembatan desa bandar. 
bertemulah dengan sepupunya, yang membonceng neneknya. motor yang mereka kendarai itu, dirampas pelaku, dan dibawanya kabur pulang ke arah oku selatan. tapi, sajamnya pelaku juga berhasil diamankan sepupunya.
kapolsek sosoh buay rayap iptu karbianto, mengatakan anggota bhabinkamtimbas sempat mengecek ke poskamling dimaksud setelah mendapat laporan kades. tapi pelaku sudah tidak ada lagi. "informasinya pelaku sering mabuk lem aibon,"  ucap brigadir afrizal. (bis/air)

Tag

Share