38 Perempuan Pejuang Energi, Banyak Jadi Leader, Kisah Para Pekerja Perempuan di Kilang Minyak Pertamina Plaju
KARTINI MASA KINI : Para perempuan pejuang energi yang juga Kartini masa kini yang bekerja di Kilang Pertamina Plaju. -Foto : BUDIMAN/SUMEKS -
SUMATERAEKSPRES.ID - 21 April menjadi hari peringatan bersejarah bagi kaum perempuan Tanah Air, karena ini merupakan hari lahir pahlawan nasional RA Kartini. Peringatan ini bertujuan menghormati perjuangannya mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan di semua bidang.
SEMANGAT yang diperjuangkan RA Kartini tak pudar hingga kini. Kaum perempuan berkesempatan mengenyam pendidikan yang sama dengan laki-laki, serta mendapat tempat yang sama dalam membangun negara. Hal itu juga berlaku di dunia profesional.
Di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju), pekerja perempuan mendapat posisi yang setara dengan laki-laki. Setidaknya, dari total 877 pekerja, terdapat 38 pekerja perempuan berkarir sebagai pejuang energi di Kilang Pertamina Plaju.
Isu gender pun tak hambat menjadi leader. Dua posisi manajerial di perusahaan pelat merah itu diisi perempuan. Hal ini menunjukkan kiprah perempuan tidak diragukan lagi, apalagi ketika dipercaya perusahaan mengemban amanah strategis di Kilang Pertamina Plaju.
BACA JUGA:Novotel Geber Fashion Show Karyawan, Peringati Hari Kartini
Misalnya, Siti Rachmi Indahsari atau akrab disapa Rachmi/Mimie. Perempuan berdarah Palembang-Bugis ini menyelesaikan pendidikan D3 Teknik Telekomunikasinya di Politeknik Negeri Sriwijaya, dan pada saat yang hampir bersamaan, ia menyabet gelar Sarjana Sosial (SSos) dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.
Dalam pengalamannya bekerja di Pertamina selama hampir 14 tahun, Rachmi orang yang paling banyak berhubungan dengan pihak eksternal perusahaan, menjalin dan menjaga hubungan harmonis dengan stakeholder, dan menjadi juru bicara perusaahaan. Citra baik Kilang Pertamina Plaju ada di tangannya.
Selain menjaga hubungan harmonis dengan pihak eksternal, Rachmi juga memimpin pengelolaan CSR sebagai wujud kepedulian yang berfokus pada pembangunan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan. Bersama timnya, Rachmi berupaya menjaga keberlanjutan bisnis Kilang Pertamina Plaju dengan hubungan akrab yang dibangun bersama masyarakat.
Perempuan yang begitu agile ini tak pernah menyia-nyiakan waktu luang. Ia baru saja menamatkan pendidikan Magister Manajemennya di Unsri di tengah kesibukannya mengurus keluarga dan memimpin fungsi Communication, Relations & CSR. Belakangan, Rachmi juga telah menyelesaikan sertifikasinya sebagai coach.
Kemudian ada Elfandrani Yuanita Pahlevi, Manajer Finance PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, perempuan kelahiran Pacitan ini alumnus Fakultas Ekonomika & Bisnis Universitas Gadjah Mada dan telah bekerja di Pertamina selama 15 tahun.
BACA JUGA:Semua Kartini Sumsel Masifkan GSMP
BACA JUGA:Khusus Wanita, Beasiswa Kartini 2023 Beri Dana Pendidikan Hingga Skincare Gratis
Saat ini, Levi memimpin Fungsi Finance di Kilang Pertamina Plaju yang bertanggung jawab atas keuangan perusahaan, mulai dari merencanakan, mencari serta mengoptimalkan pemanfaatan dana demi keberlangsungan operasional perusahaan. Ia punya pengalaman menantang dan tak terlupakan selama bekerja di Pertamina.