Chanting Da Bei Chou di Maha Vihara Dharmakirti, 24 Jam Baca Sutera dan Varita

Pelaksanaan Chanting Da Bei Chou di Maha Vihara Dharmakirti. Foto: adi/sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan Chanting Da Bei Chou yang dilaksanakan selama 24 Jam, di Vihara Dharmakirti yang digelar Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Sumsel pada 20-21 April ini diikuti ratusan  umat Buddha dari Maha Vihara Dharmakirti.

Kegiatan yang dimulai Sabtu 20 April 2024 sekitar pukul 07.00 wib tersebut berakhir Minggu 21 April 2024 pukul 07.00 wib.

" Pada pelaksanaan Chanting sendiri, sudah masuk yang kedua dalam sebulan terakhir. Yang pertama kita gelar di Vihara Amitabha Graha pada 29-30 Maret, setelah itu kedua ini kita gelar di Maha Vihara Dharmakirti di Kecamatan Ilir Timur I pada 20-21 April dan kita laksanakan selama 24 jam. Namun kali ini kita laksanakan pagi hari," ungkap Ketua LPTG Sumsel, Halim Susanto.

BACA JUGA:7 Kali Beraksi, Spesialis Begal di OKU Timur Kena Ringkus Unit Reskrim Polsek Buay Madang, Ini BB-nya!

BACA JUGA:Pencarian Korban Tenggelam di Lubuk Kemang Masih Berlanjut

Tidak hanya itu saja, giat ini jua merupakan bagian dari program LPTG dan kegiatan dari Maha Vihara Dharmakirti.

Di samping itu, ia juga mengatakan, bahwasanya kegiatan ini juga akan dilaksanakan secara rutin dengan lokasi berbeda terutama di Vihara yang ada di Kota Palembang dan Provinsi Sumsel.

Di sisi lain, setelah semua Vihara menggelar hak tersebut, pihaknya juga akan berencana menggelar Swayamwara Tripitaka Gatha (STG) untuk tingkat Sumsel. 

" Kita jadwalkan digelar secara rutin, baik itu di lingkungan Vihara Amitabha Graha,Maha Vihara Dharmakirti serta Vihara lainnya di Sumsel. Untuk diluar Kota Palembang,maka  akan dilakukan ini secara bertahap. Setelah semua Vihara ini rutin menggelar kegiatan,  ada rencana LPTG Sumsel akan menggelar kegiatan  Swayamvara Tipitaka Gatha (STG) tingkat Sumsel. Ini kita laksanakan untuk menyaring umat buddha yang berprestasi untuk mengikuti STG tingkat nasional," ulas Halim diamini Ketua Walubi Sumsel, Tjik Harun dan Ketua Permabudhi Sumsel, Izen. 

BACA JUGA:2 Warga Desa Meranti Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Temukan Barang Ini di TKP!

BACA JUGA:Terjadi Kemacetan Panjang di Ogan Komering Ulu, Apa Penyebabnya?

Pembina Yayasan Buddhakirti Palembang, Drs Darwis Hidayat mengatakan, pihaknya ini tentunya sangat mendukung dengan hal ini.

Adapun kegiatan ini sendiri langsung dibuka secara resmi oleh Sangga Agung Indonesia (Sagin), YM Bhante Bhardramurti Sthawira dan jua Pembimas Agama Buddha Sumsel,Aris Cahyanto.

Tidak hanya itu saja, karena event yang sangat penting tersebut, sejak pagi umat yang datang mengikuti hal ini (Canting Da Bei Chou) secara menerus tanpa jeda. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan