Baru 40 Persen ASN Bayar Zakat Profesi

BEDAH RUMAH : Salah satu penyaluran dana zakat Baznas yakni implementasi program Bedah Rumah untuk masyarakat tidak mampu. FOTO : DOK SE--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang mencatat baru sekitar 40 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang menunaikan pembayaran zakat profesi.

Zakat yang diambil dari 2,5 persen gaji pegawai setiap bulan itu belum cukup optimal karena tingkat partisipasinya yang masih di bawah 50 persen. 

BACA JUGA:Potong 2,5 Persen TPP untuk Zakat, Pejabat Pemkot Serahkan Zakat Mal

BACA JUGA:Harus Tau, Ini Cara Menghitung Zakat Mal yang Wajib Dikeluarkan

Kepala Baznas Kota Palembang, Ridwan Nawawi mengatakan untuk zakat yang dikumpulkan dari para pegawai ini belum seluruhnya tercover. "Dari sekitar 12 ribu ASN yang ada di lingkungan Pemkot Palembang, baru sekitar 40 persen yang membayar zakat profesi," sampainya, kemarin. 

Karenanya, setiap bulan capaian zakat yang dikumpulkan Baznas dari ASN ini baru berkisar Rp500 juta sampai Rp600 juta. Padahal dari sisi potensi, jika menghitung jumlah pegawai yang ada, mestinya zakat yang dikumpulkan ini bisa lebih banyak dengan begitu penyalurannya dapat lebih luas sesuai peruntukannya bagi masyarakat tidak mampu dan membantu Pemkot Palembang seperti menyukseskan Program Bedah Rumah 

"Kalau target kita setidaknya dalam satu bulan zakat yang dikumpulkan bisa mencapai Rp1 miliar, tetapi itu belum terealisasi," bebernya. Ini, lanjutnya, karena masih ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pendidikan itu belum sama sekali membayarkan. 

Sementara terkait rencana payroll zakat yang akan dilakukan agar pengumpulan zakat lebih optimal, namun Baznas Kota Palembang belum dapat melaksanakan tahun ini.

BACA JUGA:Patut Dicontoh! Zakat Mal Pegawai Pemkot Palembang Berhasil Capai Target, Ini Kata Ratu Dewa

BACA JUGA:Baznas Target Penerimaan Zakat Mal Rp1 Miliar, Dari Pejabat Teras Pemkot Palembang

"Kalau dari Pak Pj Wali Kota pengennya seperti itu, tetapi mengingat tahun ini tahun politik, untuk menjaga kondusifitas sehingga di-pending dulu rencana ini supaya tidak gaduh," jelasnya.

Sambil menunggu Baznas Kota Palembang akan mengoptimalkan yang ada terlebih dahulu, di-support Walikota dengan mengimbau kepala-kepala dinas. (tin/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan