Koalisi, Golkar Majukan Cagub, Lakukan Tiga Kali Survei

Koalisi Partai untuk Pilgub Sumsel-Foto: KPU-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Partai Golkar tetap akan mengusung calon gubernur sendiri dalam Pilgub Sumsel 27 November 2024. Hal ini ditegaskan Ketua Bappilu DPD Golkar Sumsel, Dr Hilmin, kemarin (18/4).

“Golkar Sumsel masih tetap dengan skema memajukan calon gubernur, bukan wakil gubernur,” ujarnya. 

Saat ini, sosok itu tengah digodok. Salah satu nama yang digadang-gadang yaitu Agung Firman Sampurna, mantan Ketua BPK RI. “Untuk nama masih kami pingit. Akan kami munculkan di waktu yang tepat, hari yang tepat dan oleh orang yang tepat,” katanya. 

Menurut Hilmin, calon yang bakal diusung harus siap lahir batin. “Yang pasti memenuhi syarat prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercelah (PDLT),” tambahnya. 

Meski begitu, yang namanya politik sangat dinamis. Untuk itu, Golkar tetap membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur juga bupati/wabup/wako/wawako. Sekaligus menyiapkan koalisi antar parpol dan antar tokoh. Untuk pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur, masih menunggu arahan dan petunjuk teknis DPP Golkar. Sedangkan Golkar kabupaten/kota sudah dipersilakan buka penjaringan.

BACA JUGA:Pilgub Bakal Lebih Menarik, Kandidat Harus Berkualitas, jika Tidak Golput Meningkat

BACA JUGA:ESP Back to Memories, Maju Pilgub, Ambil Formulir Pendaftaran di PDI Perjuangan

"Nama-nama kandidat yang sempat dipanggil ke DPP Golkar tempo hari sekarang sedang masuk tahapan uji publik dengan kami melakukan survei di bulan. Tiga kali survei sampai pendaftaran  Agustus 2024, menjelang pendaftaran ke KPU," kata dia.

Karena tak satu pun parpol bisa mengusung sendiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Sumsel, maka Golkar akan mencari koalisi. “Koalisi yang permanen dan linier dengan calon pasangan bupati/wabup/ wako/wawako di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel," bebernya.

Ia menegaskan, seleksi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang bakal diusung Golkar sangat selektif dan detail. “Kami tidak ingin masyarakat disajikan calon yang kurang cakap, makanya kita siapkan seluruh calon kepala daerah dengan kajian yang mendalam. Bukan hanya pertimbangan popularitas saja, tapi juga kemampuan menerjemahkan visi dan misi pembangunan daerah,” imbuhnya.

Calon yang akan diusung Golkar harus punya kemampuan tata kelola pemerintahan yang baik (good government), pengelolaan keuangan daerah, pemetaan permasalahan daerah baik sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan infrastruktur dasar serta pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan pontensi dan kearifan lokal.

BACA JUGA:Ditanya Kans Duet dengan HD di Pilgub Sumsel., Ternyata Begini Jawaban ESP!

BACA JUGA:Nantikan! Herman Deru Akan Bicara Soal Pilgub Sumsel Usai Lebaran. Siapa Kandidat Wakilnya?

Sementara, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel Mawardi Yahya-Harnojoyo (MAHAR) akan deklarasi 27 April nanti di Dinning Hall Jakabaring.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan