Alarm Keras bagi Xavi, Kalah lagi di El Clasico Bakal Dipecat

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mendapatkan warnig dari manajemen Barcelona apalagi kalau kalah lagi atas Real Madrid pada laga El Clasico akhir pekan nanti--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Barcelona sudah melewatkan satu trofi penting musim ini. Blaugrana sebutan Barcelona tersingkir di babak perempat final Liga Champions di kandang sendiri setelah kalah atas Paris Saint Germain (PSG) di Stadion Olímpic Lluís Companys dengan skor 1-4. 

Tim asuhan Xavi Hernandez secara agregat kalah dengan skor 4-6. Padahal pada leg pertama lalu di kandang PSG, Stadion Parc des Princes mereka berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 3-2. Kekalahan ini disebabkan oleh Ronald Araujo yang mendapatkan kartu merah di babak pertama. 

Bermain dengan 10 orang pemain, tak cukup bagi Barcelona untuk mengamankan tiket empat besar. Justru tim tamu membuat tuan rumah kelabakan yang berujung banyak gol hingga akhir babak kedua. 

Barcelona unggul lebih dulu lewat gol Raphinha pada menit ke-12. PSG baru bisa menyamakan kedudukan setelah Barcelona bermain dengan 10 pemain tepatnya pada menit ke-40 lewat gol Dembele. Tiga gol lainnya masing-masing dicetak oleh Vitinha 54’ dan Kylian Mbappe 61’  dan 89’. 

Namun yang menjadi sorotan adalah pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. Pria berusia 44 tahun ini mendapatkan warning keras dari manajemen Barcelona usai tersingkir di babak perempat final Liga Champions. Apalagi akhir pekan nanti, Barca akan melawat ke kandang Real Madrid.

BACA JUGA:Onana Rindu Suasana Nerazzurri

BACA JUGA:Rashford Terancam Tak Masuk Skuat Timnas Inggris

Laga El Clasico ini menjadi pertaruhan bagi Xavi apakah dirinya bisa bersaing merebut gelar juara La Liga Spanyol. Selisih 8 poin masih bisa dipangkas seandainya Barcelona bisa mengalahkan Los Blancos sebutan Real Madrid. 

Sebagaimana dilansir oleh Diario AS menyebutkan bahwa seandainya Barcelona kalah atas Real Madrid manajemen Barcelona bakal segara mendepaknya dan akan menggantikannya dengan pelatih Barcelona B, Rafael Marquez.  

Pergantian itu harus dilakukan untuk sementara karena Barcelona belum bisa menggantikan dengan pelatih berkualitas hingga akhir musim nanti. Opsi yang tepat adalah menaikkan pangkat Rafael Marquez yang saat ini menjadi pelatih junior Barcelona ke pelatih senior. 

Presiden Barcelona, Joan Laporta sebenarnya ingin mempertahankan Xavi hingga akhir musim nanti. Namun prestasi Barcelona yang tidak kunjung membaik membuatnya terpaksa harus merubah komposisi pelatih agar lebih fresh. 

‘Untuk pelatih  baru, kami akan berdiskusi secara intensif pada akhir musim nanti. Xavi sudah melakukan tugasnya dengan baik. Dia mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih berkualitas. Saya sangat mengerti dan terbuka untuk semua itu,” ucap Joan Laporta kepada Mundo Deportivo beberapa waktu yang lalu. 

Sementara itu pelatih Paris Saint Germain, Luis Enrique menganggap Xavi Hernandez pelatih yang bagus dan punya visi yang cukup baik. Luis Enrique yang pernah menjadi pelatih Barcelona ini juga berharap Xavi bisa mengatasi tekanan yang ada saat ini. 

“Xavi sangat ideal menjadi pelatih Barcelona karena dirinya mengerti dan memahami kondisi Barcelona sejak dia menjadi pemain Barcelona,” ucap Luis Enrique yang sukses membawa Barcelona juara Liga Champions pada tahun 2015 ini . 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan