Bupati Enos TerimaGelarKanjeng Raden TumenggungdariKeraton Surakarta

Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T.diberikan keperca- yaan oleh Keraton Surakarta atau lengkapnya Keraton Kasuhunan Surakarta Hadiningrat untuk mendapatkan gelar kehormatan, yaitu Kanjeng Raden Tumenggung (KRT). Pemberian gelar kehormatan tersebut berlangsung di Sasana Narendra, Keraton Surakarta Hadiningrat, Rabu Malam (15/02).  

Pemberian gelar kehormatan KRT kepada Bupati Ir. H. Lanosin, S.T diberikan oleh Susuhunan Surakarta XIII atau Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat, Paku Buwono (PB) XIII Sri Susuhunan Ingkang Sinuhun (SSIKS) yang diserahkan oleh Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu Paku Buwono.  

Pihak keraton menyematkan gelar kepada Bupati OKU Timur dengan nama KRT Ir. H. LanosinJoyodipuro, S.T. Selain Bupati Enos, penghargaan juga diterima oleh Ketua ISCB Sumsel sekaligus Ketua KORMI Sumsel Hj. Samantha Tivani, B.Bus dengan gelar Kanjeng Mas Tumenggung (KMT).  

Pemberian gelar itu bukan tanpa alasan. Sebab Kanjeng Raden Tumenggung merupakan gelar kehormatan untuk tokohmaupun pemimpin yang diyakini oleh keraton mampu berkarya serta melestarikan budaya hingga menjaga keberagaman.  

Pada kesempatanitu, Bupati Enos terlihat memakai pakaianbeskap lengkap dengan blangkon dan keris, didampingi sang istri dr. Sheila Noberta, SpA. MKes, Wakil Bupati OKU Timur H.M. Adi Nugraha PurnaYudha, S.H., Staf Khusus Bupati, Kepala OPD dan Kepala Bagian di Lingkungan Pemkab OKU Timur. Prosesi pemberian anugerah gelar berlangsung secara khidmat dan sakral.  

Bupati Enos mengatakan, dirinya tidak menyangka mendapatkan undangan dari Keraton Surakarta dalam rangka pemberian gelar tersebut. Menurutnya, ini merupakan amanah yang harus konsisten dijalankan terutama dalam hal adat budaya dan keberagaman di Indonesia umumnya dan di Kabupaten OKU Timur khususnya.  

“Matur nuwun. Ini adalahtanggung jawab besar dan ini bukan sekadar gelar, namun sebuah kepercayaan dari keraton yang harus terus dijalankan, baik semasa memimpin suatu daerah maupun secara pribadi. Gelar ini juga tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi ma- syarakat OKU Timur dalam melestarikan budaya serta menjaga keberagaman,” jelasnya.

Bupati Enos juga mengungkapkan bahwa gelar tersebut akan ia jadikan motivasi dan semangat dalam membangun OKU Timur Maju Lebih Mulia. Seperti diketahui OKU Timur merupakan Kabupaten dengan adat budaya, suku dan agama yang beragam, disatukan dalam motto SebidukSehaluan. (*/ril)