Langsung Dipelihara di Rumah Penduduk, Program Budidaya Sapi

Reporter: Berry |

Editor: Mario |

Rabu , 27 Mar 2024 - 20:57

TERNAK SAPI: Dalam program ketahanan pangan masyarakat di Desa SP 8 Kecamatan Peninjauan OKI dilakukan budidaya sapi. -Berry-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Program ketahanan pangan masyarakat di Desa SP 8 (Panji Jaya) Kecamatan Peninjauan merealisasikan budidaya ternak sapi.

Ada sebanyak 9 sapi yang sudah diserahkan ke masyarakat yang ada di desa tersebut untuk dipelihara.

“Kita memilih budidaya ternak sapi,” kata Kades SP 8 Waliman, Rabu (27/3).

BACA JUGA:Lahirkan Bibit Sapi Unggul

Sapi yang diserahkan ke masyarakat terdiri dari 1 ekor sapi jantan dan 8 ekor sapi betina. ‘’Program budidaya sapi itu sudah berjalan sejak 2023 lalu,’’ ujarnya.

Program budidaya sapi ini akan berlanjut pada 2024. Soal sistem pelaksanaannya? Waliman menjelaskan, untuk budidaya sapi tersebut diserahkan kepada kelompok tani.

‘’Namun untuk pemeliharaan langsung dilakukan di rumah masing-masing anggota kelompok,’’ katanya.

Jadi, lanjutnya, sapinya langsung dipelihara masyarakat di rumahnya. Sedangkan untuk pakan diambil dan dicarikan warga yang memelihara sapi tersebut.

‘’Jika sapi sudah beranak maka akan dibagikan kepada warga lainnya,’’ katanya.

Sehingga warga yang memelihara sapi akan terus bertambah dan berkembang. ‘’Kita pilih program budidaya sapi karena di sekitar lokasi desa kita banyak terdapat perkebunan sawit,’’ katanya.

Dengan adanya perkebunan sawit, lanjutnya, bisa dilakukan integrasi. ‘’Dari budidaya sapi ini kita harapkan bisa membantu ekonomi masyarakat untuk bisa lebih sejahtera,’’ katanya.

langsung dipelihara di  rumah penduduk, program budidaya sapi                            baturaja, sumateraekspres.id – program ketahanan pangan masyarakat di desa sp 8 (panji jaya) kecamatan peninjauan merealisasikan budidaya ternak sapi.
ada sebanyak 9 sapi yang sudah diserahkan ke masyarakat yang ada di desa tersebut untuk dipelihara.
“kita memilih budidaya ternak sapi,” kata kades sp 8 waliman, rabu (27/3).
baca juga:bertahap perbaiki jalan, kembangkan bumdes penggemukan sapi
baca juga:lahirkan bibit sapi unggul
sapi yang diserahkan ke masyarakat terdiri dari 1 ekor sapi jantan dan 8 ekor sapi betina. ‘’program budidaya sapi itu sudah berjalan sejak 2023 lalu,’’ ujarnya.
program budidaya sapi ini akan berlanjut pada 2024. soal sistem pelaksanaannya? waliman menjelaskan,  untuk budidaya sapi tersebut diserahkan kepada kelompok tani.
‘’namun untuk pemeliharaan langsung dilakukan di rumah masing-masing anggota kelompok,’’ katanya.
jadi, lanjutnya, sapinya langsung dipelihara masyarakat di rumahnya.  sedangkan untuk pakan diambil dan dicarikan warga yang memelihara sapi tersebut.
baca juga:bagikan bibit sapi, lanjutkan pembangunan jalan cor beton
baca juga:mau ternak sapi? yuk simak dulu proses pembuatan kotoran sapi jadi pupuk alami 
‘’jika sapi sudah beranak maka akan dibagikan kepada warga lainnya,’’ katanya.
sehingga warga yang memelihara sapi akan terus bertambah dan berkembang. ‘’kita pilih program budidaya sapi karena di sekitar lokasi desa kita banyak terdapat perkebunan sawit,’’ katanya.
dengan adanya perkebunan sawit, lanjutnya, bisa dilakukan integrasi. ‘’dari budidaya sapi ini kita harapkan bisa membantu ekonomi masyarakat untuk bisa lebih sejahtera,’’ katanya.
drh putut pantoyo dari dinas pertanian oku sebelumnya menyampaikan pemeliharaan sapi juga butuh manajemen yang baik. dengan menjaga kebersihan kandang dan memberikan pakan yang baik. 
‘’salah satu sapi yang baik dipelihara yakni sapi bali. dengan pertimbangan sapi bali sebagai sapi lokal yang tahan terhadap penyakit,’’ katanya. (bis)