Flyover Sekip Jadi Jembatan Termegah

BANGUN JEMBATAN : Proses pembangunan jembatan Flyover Sekip Ujung. Ditaksir flyover ini akan mulai beroperasi pada akhir April 2024 mendatang. -Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Akhir April 2024 mendatang, Palembang akan memiliki Flyover Sekip Ujung yang disebut-sebut jadi jembatan layang termegah. Flyover yang menelan biaya sekitar Rp168 miliar ini pun dalam waktu dekat akan beroperasi. Targetnya setelah Lebaran Idul Fitri atau akhir April 2024. Saat progress pengerjaan Flyover Sekip Ujung sudah mencapai di atas 90 persen.

Flyover Sekip Ujung tentu akan menjadi harapan baru bagi masyarakat Palembang untuk mengurai kemacetan. Khususnya, mengurai kemacetan di Kota Palembang yang selama ini terjadi di Jalan R Soekamto-Jalan Basuki Rahmat. Kendati pembangunannya sempat tertunda karena masalah pembebasan lahan dan kompleks-nya jaringan gas, listrik, PDAM dan lainnya.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengungkapkan Flyover Sekip Ujung baru beroperasi setelah FHO (final hand over/serah terima) dilakukan 29 April. "Saat ini, beberapa pekerjaan tengah dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan flyover, seperti pagar pengaman jalan, sandaran, dan sebagainya," kata Basyaruddin. Beberapa perlengkapan flyover seperti pagar pengaman jalan saat ini belum siap.

BACA JUGA:Dirjen Bina Marga Minta BBPJN Tegur PT RKSM, Soroti Sistem Keselamatan Kerja Flyover Bantaian

BACA JUGA:Flyover Ambruk, Keberangkatan 687 Penumpang Kereta Sindang Marga Dibatalkan, Tiket Kembali 100 Persen

Diketahui, pembangunan Flyover Sekip Ujung dimulai 7 Juni 2022. Target awal dikerjakan selama 21 bulan atau Desember 2023 selesai. Namun karena terkendala beberapa hal teknis, kini pekerjaan ditargetkan selesai April nanti atau selama 25 bulan. Kontraktornya dikerjakan oleh Waskita-Kencana KSO. Total anggarannya Rp168,19 miliar dengan 3 tahun anggaran. Yakni pada 2022 sebesar Rp69,75 miliar, 2023 Rp76,76 miliar, dan 2024 Rp21,67 miliar. Sumber dananya dari SBSN.

Sedangkan APBD Pemprov Sumsel untuk pembebasan lahan sebesar Rp51 miliar dan APBD Pemkot Palembang Rp14,9 miliar. Flyover ini memiliki panjang 660 meter dengan jembatan sepanjang 190 meter (4 Span). Kemudian, oprit 470 meter (160 meter di Jalan Basuki Rahmat dan 310 meter Jalan R Soekamto. Sementara lebar flyover ini 18,4 meter dengan 4 lajur dan 2 arah. (tin/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan