INDRALAYA - Sejumlah pimpinan Lembaga Pendidikan (Ma’had) Al-Azhar Kairo Mesir, Rabu (15/2) melihat langsung situasi Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah (PPI) Indralaya Ogan Ilir. Kunjungan ini terkait kerja sama bidang pendidikan antara kedua lembaga pendidikan tersebut.

Rombongan Ma’had Al-Azhar Kairo Mesir dipimpin Syekh Professor Muhammad Mahmud Al-Dabis.  Mereka melihat Kampus D,  Ponpes Ittifaqiah di Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Indralaya Selatan. Turut mendamping Prof Sayyid Mahmud Abdul 'Athy, Prof Muhammad Abu Roya Fatoh, Syekh Dr. Ahmad Kholifah Syarqowi, dan Syekh Dr. Ahmad Abdul Adhim Muhammad Husein.

Rombongan diterima Mudir PPI  Drs KH Mudrik Qori MA, Ketua  Yayasan PPI KH Muhamad Joni Rusli SPdI dan beberapa Ketua dan Pembina Yayasan Al-Ittifaqiah. Kepala Humas PPI Ustadz Feri Heryadi MPd mengatakan, Pimpinan Ma’had Al-Azhar Kairo Mesir merasa senang dan berkesan saat mengunjungi PPI. “Ma'had itu adalah sekolah formal setingkat SMP-SMA di bawah lembaga pendidikan Al Azhar Kairo Mesir, sebagai persiapan masuk ke Universitas Al Azhar,’’kata Ustadz Feri.

BACA JUGA : DPR Apresiasi PLN Atasi Oversupply BACA JUGA : Muara Meranjat Membara

Kesan senang yang mereka dapatkan, mulai saat pelaksanaan, setting acara, gambaran global tentang profil Pesantren Al-Ittifaqiah melalui tayangan video. ‘’Termasuk penampilan santri yang aktif ketika berlangsung dialog, jamuan yang disuguhkan,  serta suasana lingkungan di Ponpes Al-Ittfaqiah yang tidak bisa ditemukan ketika melakukan kunjungan  ke pesantren lainnya yang disinggahi,’’terang Ustaz Feri.

Bahkan Syekh Prof Muhammad Mahmud Al-Dabis, menilai Al-Ittifaqiah Indralaya sukses menerapkan kurikulum Al-Azhar Mesir. ‘’Tahun berikut kami berkeinginan mendapatkan kesempatan  lebih lama atau 2 hari berada di Al-Ittifaqiah Indralaya, agar kami dapat menyaksikan proses pembelajaran dan berdialog langsung  di kelas  bersama para santri dan guru,’’ ujar Syekh.

Mudir PPI KH Drs Mudrik Qori MA mengatakan, sudah puluhan santri Ittifaqiah mendapat beasiswa S1 di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. ‘’Mereka kelak siap menjadi pemimpin di Indonesia,”ucap Mudrik Qori.

Rombongan Ma’had Al-Azhar Kairo Mesir juga disuguhkan penampilan musik yang bernapaskan islami alias hadrah. Menariknya para santri  usai  menyanyikan lagu Indonesia Raya juga menyanyikan lagu kebangsaan Mesir. (dik/ril/)