PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Keluhan mengenai seringnya pemadaman listrik kembali mengemuka di beberapa bagian Kelurahan Gunung Ibul, seperti Gunung Ibul Barat (GIB), Gunung Ibul Utara (GIT), dan Gunung Ibul Selatan (Gisel), pada Sabtu (16/3) pagi.

Para warga di wilayah tersebut mengungkapkan kekecewaan mereka atas frekuensi pemadaman yang meningkat, terutama pada pagi hari.

Arya, salah seorang penduduk di Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, menyatakan bahwa lampu mati sudah dua kali dalam sehari, terutama setelah waktu subuh hingga pagi.

"Kami merasa sangat terganggu dengan kondisi ini. Suasana di dalam rumah menjadi panas akibat ketiadaan kipas angin yang biasanya menyala," ujar Arya.

BACA JUGA:Lowongan PT PLN Telkom hingga PTBA, Berikut Syarat Rekrutmen Bersama BUMN yang Bakal Segera Buka 2024 Ini

BACA JUGA:Ribuan Produk UMK Binaan PLN Terjual, Catat Kenaikan 10 Persen di INACRAFT 2024

Kekhawatiran juga disampaikan oleh Yeni, yang mengungkapkan ketakutannya akan rusaknya perangkat elektronik di rumahnya akibat pemadaman listrik yang tidak teratur.

"Televisi kami pernah rusak karena seringnya listrik mati hidup," ungkapnya dengan nada kesal.

Selain itu, Yeni juga mengalami kendala dalam aktivitas sehari-hari, seperti mencuci dan memberikan kenyamanan bagi anaknya yang sulit tidur tanpa pendingin ruangan.

"Anak-anak kami terbangun karena panas dan sulit tidur, ini membuat mereka merasa tidak nyaman," tambahnya.

BACA JUGA:Loker PT Pertamina, PLN hingga Bulog, Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka Bagi Lulusan SMA dan S1, Catat Waktunya

BACA JUGA:PLN Sukses Operasikan PLTS 10 MW, Tunjukkan IKN Dilayani Energi Bersih

Sementara itu, Kepala PLN Kota Prabumulih, Gema, tidak menyangkal adanya keluhan tersebut. Menurutnya, pemadaman listrik di kawasan Gunung Ibul disebabkan oleh putusnya fuse cut out di Rumah Sakit Ar Bunda.

"Gangguan tersebut mungkin disebabkan oleh gangguan fisik seperti binatang atau hewan. Namun, kami telah memperbaikinya dan saat ini aliran listrik sudah kembali normal," jelas Gema.

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya perawatan sistem listrik dan penanganan gangguan secara cepat dan tepat untuk menghindari dampak negatif bagi masyarakat yang mengandalkan listrik sebagai sumber utama energi.

Oleh karena itu, diharapkan pihak terkait dapat terus meningkatkan kualitas layanan listrik guna meminimalisir terjadinya pemadaman yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.