5 Makanan yang Sebaik Tidak Dikonsumsi saat Sahur dan Berbuka

Makanan yang Sebaik Tidak Dikonsumsi saat Sahur dan Berbuka. FOTO: Canva--

SUMATERAEKSPRES.ID - Menjaga pola makan yang seimbang dan berkualitas selama bulan Ramadan adalah kunci untuk menjalani ibadah puasa dengan baik.

Namun, tidak semua jenis makanan cocok untuk dikonsumsi saat sahur dan buka puasa. Beberapa di antaranya bahkan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kenyamanan tubuh. Berikut adalah lima jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur dan buka puasa:

1. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, atau pasta dapat memberikan lonjakan energi yang cepat setelah dikonsumsi. Namun, energi tersebut juga akan turun dengan cepat, menyebabkan rasa lapar kembali datang.

Sebagai alternatif, pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal yang akan memberikan energi yang lebih tahan lama.

BACA JUGA:4 Tips Nikmati Kopi di Bulan Ramadan Tanpa Ganggu Puasa

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Imsak Berbuka Puasa di Palembang dan Sekitarnya Selasa 12 Maret 2024

2. Makanan yang Digoreng atau Berminyak

Makanan yang digoreng atau berminyak cenderung tinggi lemak jenuh dan kalori. Konsumsi makanan jenis ini saat sahur atau buka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan, perut kembung, dan peningkatan risiko penambahan berat badan.

Sebagai gantinya, pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, memanggang, atau mengukus untuk menjaga kesehatan pencernaan dan menghindari penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

3. Makanan Pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, perut kembung, dan refluks asam lambung. Saat sahur, konsumsi makanan pedas dapat mengganggu kenyamanan tubuh saat berpuasa sepanjang hari. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan pedas saat sahur dan buka puasa untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda.

4. Makanan Tinggi Gula

Makanan yang tinggi gula seperti kue manis, minuman bersoda, atau makanan pencuci mulut yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan energi yang drastis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan