Lestarikan Bahasa Komering

BIMTEK : Guna melestarikan bahasa Komering, Disdikbud OKU Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) 2024 di Aula Hotel Parai Tani Martapura, 5-7 Maret 2024. FOTO: HOLID/SUMEKS--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Guna terus melestarikan bahasa Komering, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) 2024.

Dalam kegiatan Bimtek itu mengandeng Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan.  Dimana kegiatan yang diikuti pulahan guru itu dipusatkan di Aula Hotel Parai Tani Martapura, 5-7 Maret 2024.

BACA JUGA:Duku Rasuan, Rajanya Duku Komering

BACA JUGA:Air Bersih PDAM Way Komering Keruh, Warga Pakai Air Galon untuk Masak

Diketahui Suku Komering yang berkedudukan di pesisir Sungai Komering memiliki budaya bahasa tersendiri. Suku Komering sebagian besar masuk di dalam Kabupaten OKU Timur.

Dimana oleh Disdikbud OKU Timur, bahasan dan tulisan kangangga komering masuk dalam mata pelajaran muatan lokal.

Setiap sekolah dan SD dan SMP di Kabupaten OKU Timur mempelari tentang kearifan lokal bahasa dan tulisan suku Komering.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur Wakimin mengatakan bahwa Kabupaten OKU Timur sangat mendukung kegiatan ini, dan berkomitmen untuk melanjutkan tahapan kegiatan RBD mulai dari pengimbasan sampai dengan festival Kabupaten.

"Disdikbud OKU Timur juga menyiapkan anggaran pendamping untuk menyukseskan RBD di Kabupaten OKU Timur ini," kata Wakimin, Senin 5 Maret 2024.

Wakimin menuturkan, tahun ini ada lima siswa yang akan diberangkatkan ke event FTBI Nasional. "Dinas pendidikan akan menyiapkan secara baik peserta didik tersebut sehingga berkiprah dalam event nasional nantinya," ucapnya.

Pada kesempatan itu,Wakimin berpesan kepada peserta Bimtek yang asli suku Komering,  jika di rumah gunakanlah bahasa daerah. Tujuannya agar anak-anak terbiasa menggunakan bahasa daerah dan mengerti bahasa daerah Komering.

"Meski tempat tinggal di lingkungan orang jawa namun pergunakanlah bahasa Komering di rumah. Tapi jika di rumah menggunakan bahasa Komering maka anak-anak tidak melupakan bahasa daerah ini," bebernya. 

Ia juga menyampaikan, bahwa guru di Kabupaten OKU Timur yang hampir keseluruhan sudah mengikuti kegiatan Bimtek RBD ini.

"Terdapat empat guru maestro bahasa daerah serta tambahan 92 guru utama dan 498 praktisi. Sehingga RBD bisa diimplementasikan untuk pembelajaran mata pelajaran muatan lokal budaya Komering di sekolah," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan