Antisipasi Terjadi 'Belanja Suara' DPW Nasdem Sumsel Ingatkan KPU dan Bawaslu, Potensi Kecurangan Masih Tinggi
Wakil Sekretaris DPW Nasdem Sumsel, Misnan Hartono-Foto: Ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Proses perhitungan suara di PPK berakhir Sabtu, 24 Februari 2024. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal potensi kecurangan masih tinggi.
Wakil Sekretaris DPW Nasdem Sumsel, Misnan Hartono, SH mengatakan, untuk itu dirinya mewakili DPW Nasdem Sumsel ke KPU Provinsi mengingat ini hari terakhir perhitungan suara di tingkat PPK maka agar tidak ada yang bermain - main, bertukar suara, ataupun belanja suara Pemilihan Legislatif (Pileg) di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan DPR RI.
"Dugaan kita potensi kecurangan 'Belanja suara' Ini tinggi," Sampainya kepada awak media di Kantor DPC Kota Palembang, Sabtu (24/2).
Hal ini, berdasarkan pengalaman dirinya jadi saksi di provinsi sebanyak 2 kali, pada tahun 2014 dan 2019.
BACA JUGA:Gerindra, Nasdem, Golkar Isi Pimpinan Dewan, Diprediksi Raih 8 Kursi di DPRD Palembang
2014 itu, ada kejadian kotak suara hilang di Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, dan 2019 desa/kecamatan Talang Padang, Empat Lawang sampai Ribut hingga bakar bakaran.
"2024 ini Kita sudah mendengar dan melihat terjadi keributan di Kabupaten Muratara, sampai menutup jalinsum (Jalan Lintas Sumatra)," Ujarnya.
Maka, untuk mengantisipasi hal seperti ini sampai besar, DPW Nasdem Sumsel berharap KPU Sumsel punya ketegasan kepada KPU di 17 kabupaten/kota termasuk menyampaikan kepada PPK agar tidak ada kecurangan-kecurangan, jual beli suara yang akan merugikan para caleg dan partai politik.
"Saya kira kalau ini sudah terlaksana dengan baik di tingkat kecamatan di kabupaten/kota tidak akan ada keributan yang terjadi," Ujarnya.
Maka itu, lanjutnya. "Kita menghimbau untuk di KPU Provinsi untuk mengontrol KPU di tingkat Kabupaten/kota agar tidak ada yang bermain - main, jangan kita juga menduga - duga ada oknum KPU provinsi, kabupaten/kota bahkan PPK ini yang bermain - main (hanya dugaan saja) tapi sejauh ini belum ada kecurangan yang timbul," Paparnya.
Misal 6 Dapil di Kota Palembang dari 18 kecamatan belum ada temuan, tapi ada dugaan-dugaan.
"Ini agar tidak kesulitan saat perhitungan, maka di Dihimbau dari sekarang, bukan hanya KPU, dan Bawaslu sebenarnya, tapi juga semua unsur Forkopimda ikut memantau untuk proses ini, dan kita dari Nasdem ikut mengawal ini," Tukasnya.
Bukan hanya Nasdem, dirinya juga berharap pengawalan suara ini juga dilakukan oleh semua partai juga melakukan ini untuk mengingatkan KPU dan bawaslu.