Ketua PPS OKU Timur Tutup Usia, Kejadian Mual di TPS Saat Hari Pencoblosan, Ini Kronologi Lengkapnya
Ketua PPS OKU Timur Tutup Usia, Kejadian Mual di TPS Saat Hari Pencoblosan, Ini Kronologi Lengkapnya--
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabar duka menyelimuti Kelompok Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 di Desa Bany Ayu, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, dengan meninggalnya Ketua PPS, Suryadi (40), warga setempat.
Berikut ini kronologi lengkap peristiwa yang mengejutkan tersebut.
Menurut Komisioner Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Aldi Andriansyah, Suryadi menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu, 18 Februari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB di RSUD Martapura setelah berjuang sejak 14 Februari 2024 lalu.
"Saat ini saya berada di rumah duka," ungkap Aldi Andriansyah kepada sumateraekspres.id pada hari yang sama.
BACA JUGA:PSL 20 TPS di Palembang 23 Februari, PSU 1 TPS di Muba 21 Januari
Peristiwa tersebut bermula saat Suryadi mengalami kejadian tak terduga saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari 2024.
"Beliau mengalami kejadian mual di TPS pada tanggal tersebut dan langsung dibawa ke rumah sakit," tambah Aldi.
Susanto, staf sekretariat PPS Banu Ayu, menjelaskan kronologi peristiwa lebih lanjut.
Pada hari pencoblosan, Suryadi tiba di TPS 03 di Banu Ayu sekitar pukul 09.00 WIB dengan maksud untuk menyalurkan hak pilihnya sambil memantau jalannya pemungutan suara.
BACA JUGA:Waduh! Petugas KPPS Hingga KIni Tercatat 35 Orang Meninggal Dunia
BACA JUGA:Quick Count
Namun, tidak berapa lama setelah itu, Suryadi mulai merasa tidak enak badan dan muntah-muntah. Keluarganya kemudian membawanya ke RSUD Martapura karena kondisinya semakin memburuk.
"Suryadi dirawat sejak Rabu, 14 Februari, dan kemudian meninggal pada pukul 17.00 WIB," tutur Susanto.