https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kalsel Tiru Pemkot Prabumulih

STUDI TIRU: Pemprov Kalimantan Selatan melakukan studi tiru alias belajar keberhasilan mengatasi masalah perumahaan bagi masyarakat kurang mampu di Pemkot Prabumulih, kemarin. FOTO: DIAN/SUMEKS--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dalam hal mengatasi masalah perumahan bagi masyarakat kurang mampu melalui sejumlah program, menarik perhatian sejumlah pemerintah provinsi lain. 

Salah satu program yang telah dilaksanakan di antaranya program bedah rumah yang bersumber dari infak pegawai, pembangunan rumah komunitas, dan terakhir RITTA (Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa).

BACA JUGA:KEREN! Prabumulih Membuat Pemprov Kalsel Berdecak Kagum dengan Program Perumahan, Sampai Lakukan Ini

BACA JUGA:Horee! Ribuan Petugas KPPS Prabumulih Terima Gaji, Segini Anggaran yang Disiapkan KPU

Hal ini menjadi perhatian Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) yang rela datang jauh-jauh ke Prabumulih guna melakukan studi tiru alias belajar keberhasilan tersebut ke Pemerintah Kota Prabumulih, Jumat (16/2). 

Ikut serta dalam studi tiru. Kabupaten Tabalong, Kabupaten HST, Kabupaten HSS, Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjar Baru, dan Kabupaten Balangan. Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman mengatakan, keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta Pemkot Prabumulih dan stakeholder. 

"Semuanya, bergotong-royong mengatasi masalah perumahan di Kota Nanas ini bagi keluarga kurang mampu. Hal ini juga, dilakukan dalam rangka mengatasi kemiskinan ekstrim di Prabumulih guna memberikan rumah layak huni kepada keluarga kurang mampu," sebutnya.

Program tersebut, kata Elman, Pemkot Prabumulih berkolaborasi bersama BAZNAS. Lalu, DPRD Prabumulih, Polres Prabumulih, Kodim 0404/Muara Enim, PHRZ 4, BSB, PT Perta Samtan Gas, bantuan pemerintah pusat, dan lainnya.

BACA JUGA:PJ Sekda Ajak Warga Prabumulih Berpartisipasi dalam Pesta Demokrasi

BACA JUGA:Heboh Surat Suara Kurang di Prabumulih, Kok Bisa?

Kadis Perkim Provinsi Kalsel, Ir Mursyidah Aminy MT mengatakan, sengaja belajar ke Prabumulih dalam rangka penyelesaian RTLH di Provinsi Kalsel, guna percepatan program.

"Apalagi Prabumulih sudah diakui secara nasional. Kita yakin, ilmu didapat dari studi tiru ini akan bisa diterapkan di Provinsi Kalsel dan kabupaten/kotanya dalam rangka ikut mengatasi kemiskinan ekstrem," tukasnya. (chy)

 

Tag
Share