Anak Lebih Sering Derita Leukimia
MERCHANDISE : Tim Dokter RSMH Palembang memberikan merchandise kepada anak- anak pada acara sosialisasi bahayanya kanker anak di Taman Edukasi RSMH Palembang, kemarin. Kegiatan ini dalam momen Hari Kanker Anak Sedunia. FOTO: NENI/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Di momen Hari Kanker Anak Sedunia, Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang mengedukasi masyarakat khususnya keluarga dan pengunjung RSMH tentang kanker anak.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, dr Dewi Rosariah SpA(K) mengatakan kanker merupakan suatu kondisi dimana suatu sel kehilangan kendali terhadap mekanisme normalnya, sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali.
BACA JUGA:Ingat, Anggapan Konsumsi Kedelai Bisa Sebabkan Kanker Itu Cuma Mitos
BACA JUGA:Ini Jenis hingga Tanda Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai
"Setiap benjolan pada tubuh yang bukan pada tempatnya dan tidak normal kita sebut dengan tumor," ujarnya di sela-sela sosialisasi di Taman Edukasi RSMH, Kamis (15/2). Katanya, tumor sendiri dua kategori, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
"Kalau tumor jinak itu gejalanya biasanya tumbuh lebih lambat dan hanya di satu tempat saja. Sememtara tumor ganas biasanya gejalanya bertumbuh dengan cepat kemudian bisa menyebar ke tempat lain melalui aliran darah atau kelenjar getah bening," jelasnya.
Dokter menyebut tumor ganas ini sebagai kanker. Lalu seberapa penting mendeteksi atau mengenali kanker, khususnya pada anak? “Kanker menjadi penyebab kesakitan dan kematian yang serius pada anak-anak.
Tapi kanker dapat diobati serta diupayakan kesembuhannya jika ditemukan dalam keadaan dini,” tuturnya.
Jadi penting sekali mendiagnosis awal kanker, karena semakin cepat diketahui, pengobatannya akan lebih mudah dan kesembuhannya jauh lebih baik dibanding saat menemukannya pada stadium lanjut.
Pembagian kanker pada anak ada dua kelompok besar, yaitu berbentuk cair atau kanker darah (leukemia) dan berbentuk padat terlihat sebagai benjolan yang dapat terjadi pada semua organ tubuh.
Jenis kanker pada anak di antaranya leukemia, retinoblastoma, kanker tulang, neuroblastoma, limfoma, kanker otak, dan hepatoblastoma.
"Dari jenis ini yang paling sering dialami anak kanker leukemia," katanya seraya mengatakan deteksi dini jauh lebih baik dalam pengobatan dibanding diketahui stadium lanjut.
Kanker pada anak lebih sulit terdeteksi dibanding pada orang dewasa, sebab anak-anak belum mampu mengemukaan apa yang mereka rasakan.
Sehingga penting mengenali tanda dan gejala kanker pada anak, agar dapat ditangani segera. Beberapa penyebab yang mempengaruhi kanker pada anak, yaitu faktor genetik dan lingkungan.