Waduh, Handerson Tak Mampu Angkat Prestasi Ajax

Jordan Handerson tak mampu mengangkat prestasi Ajax Amsterdam pada dua laga perdananya--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kehadiran Jordan Handerson  di Ajax Amsterdam tidak berarti apa-apa. Mantan pemain Liverpool itu tidak mampu mengangkat prestasi raksasa Liga Belanda itu. Padahal kepindahannya dari Al-Ettifaq untuk membuatnya kembali dilirik masuk timnas Inggris. 

Bahkan komentator sepak bola Belanda John Derksen kecewa dengan performa Jordan Henderson di tahapan awal karier barunya bersama Ajax. Alih-alih raksasa Eredivisie Belanda ini semakin menemukan form terbaiknya setelah diperkuat mantan kapten Liverpool itu, nyatanya kubu Amsterdam kembali tampil memble.

Henderson melalui dua laga pertamanya di Ajax dengan hasil imbang dan kekalahan. Banyak yang kemudian mempertanyakan kualitas Hendo  sapaan karib Jordan Handerson.Tak terkecuali Derksen. Dia bahkan menilai Henderson tak ubahnya tukang pikul air ketimbang melabelinya sebagai pemain bintang.

BACA JUGA:Siapa Pemain yang akan didatangkan Mourinho?

BACA JUGA:Shearer Nilai Mourinho Cocok Jadi Pelatih Newcastle

"Pembelian pemain Inggris yang kami lakukan hanya memberi izin bebas risiko. Dia bagus saat wawancara. Dia adalah pria yang baik dalam wawancara. Itulah Henderson. Lalu, Anda menerima jutaan dari beberapa wawancara," sindir Derksen

Henderson sendiri merapat ke Ajax di bursa transfer musim dingin ini setelah hanya bertahan enam bulan di klub Arab Saudi Al Ettifaq

Jordan Handerson akhirnya merasa lega. Mantan kapten Liverpool itu sudah resmi menjadi pemain Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim dingin 2024. Pemain berusia 33 tahun ini tampil buruk selama 6 bulan bersama Al-Ettifaq.

Selama memperkuat salah satu klub Saudi Pro League tersebut, Hedo sapaan karib Jordan Handerson tak satupun mencetak gol. Kondisi tersebut memaksanya harus mencari klub baru untuk mengamankan posisi demi memperkuat timnas Inggris pada Piala Euro 2024 nanti.

“Saya sangat sedih harus meninggalkan Al-Ettifaq dengan cepat,” tulis Hedo di akun X (Twitter) miliknya. “Keputusan ini sungguh berat tapi saya harus memutuskan yang terbaik bagi saya dan keluarga,” lanjutnya.

Mantan pemain Sunderland ini memang menyadari keputusan pindah ke Al-Ettifaq adalah keputusan yang salah baginya. Meski demikian, Hedo ingin bangkit dan akan memberikan permainan terbaik kembali saat memperkuat Ajax.

“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada klub dan supporter yang telah memberikan dukungan selama memperkuat Al-Ettifaq. Saya sungguh mencintai klub ini sejak hari pertama kedatangan saya,” tambah Hedo.

Hedo dikontrak Ajax selama 2, 5 tahun. Pelatih Ajax Amsterdam,  John van't Schip mengaku senang dengan kedatangan mantan bintang Liverpool tersebut. 

Di Ajax Hedo memakai jersey nomor 6  dan akan menjalani tes Kesehatan pada Kamis mendatang dan langsung bergabug dengan Ajax  ke Abu Dhabi yang masih menjalani training camp disana.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan