Anak Anda Sering Coret Dinding? Ternyata Banyak Manfaatnya Loh Bun
Jika kamu mempunyai anak usia balita atau usia pra sekolah yang gemar menyoret dinding tembok, jangan marah ya bun-Foto: Dian/sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID - Tidak perlu panik jika Anda memiliki anak balita atau pra sekolah yang gemar menghias dinding rumah dengan coretan krayon mereka.
Sebaliknya, cobalah untuk melihat kegiatan ini dari sudut pandang yang berbeda, karena anak yang gemar mencoret dinding ternyata memiliki potensi perkembangan yang menarik.
Kegiatan mencoret-coret dinding sebenarnya merupakan bagian dari tahap perkembangan anak dalam berbagai aspek motorik dan kognitif.
Sebagai orang tua, penting untuk tidak langsung mengambil sikap marah ketika menemukan dinding rumah dihiasi oleh coretan anak.
BACA JUGA:El Berharap Banyak Anak Muda di Dalam Kabinet Pemerintahan Baru
BACA JUGA:Ditemani Istri dan 3 Anaknya, Ratu Dewa Melakukan Pencoblosan di TPS 053 Demang Lebar Daun
Alih-alih, cobalah untuk memahami manfaat yang terkandung dalam aktivitas tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat kita temukan:
Mengekspresikan Kreativitas: Setiap anak memiliki keinginan bawaan untuk mengekspresikan dirinya.
Melalui coretan di dinding, mereka bisa mengekspresikan imajinasi dan kreativitas mereka. Ini juga merupakan cara bagi mereka untuk mencari perhatian dan mengukur reaksi orang tua terhadap karyanya.
Pengembangan Keterampilan: Coret dinding bisa menjadi pertanda bahwa anak sudah siap untuk belajar menulis.
BACA JUGA:Pemilih Pemula! Ada Pesan Penting Nih dari Anak Pj Wako Palembang Faqih Sadewa, Simak Yuk Gais!
BACA JUGA:Seputar Hari Kanker Anak Sedunia yang Diperingati Setiap 15 Februari
Saat mereka mulai menggoreskan krayon atau pensil di permukaan dinding, itu menandakan perkembangan kognitif dan motorik mereka.
Fokuslah pada apa yang mereka ciptakan daripada langsung menghakimi.
Tahap Eksplorasi: Mencoret-coret dinding adalah bagian dari tahap eksplorasi anak terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka penasaran dengan segala hal di sekitar mereka, termasuk dinding rumah.
Ini adalah cara mereka untuk memahami dunia di sekitar mereka tanpa memikirkan konsekuensinya.
Jadi, daripada langsung memarahi atau menghakimi, lebih baik kita mencoba untuk memahami dan mendukung perkembangan anak-anak kita melalui kegiatan yang mereka lakukan.
Siapa tahu, coretan di dinding rumah bisa menjadi awal dari bakat seni yang menjanjikan di masa depan. Jadi, mari bersabar dan terus dukung kreativitas mereka, Bun. (Dian)