Aset Pemkot Prabumulih Bakal Dilelang, 7 Mobil dan 9 Motor

Wawan Gunawan -Foto: Ist-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID , SUMATERAEKSPRES.ID - Di parkiran kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, berjejer beberapa mobil berikut motor yang tak pernah lagi dipakai. Bahkan, sebagian diantaranya, dibiarkan berdebu dan seperti tak terurus.

Dikonfirmasi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Prabumulih, Wawan Gunawan dikonfirmasi akhir pekan ini menyebutkan, dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan pelelangan aset Pemkot berupa kendaraan.

"Kita akan melakukan lelang kendaraan, sekarang lagi proses input aplikasi KPKNL," sebutnya. Untuk pelaksanaan lelang sendiri, merupakan lelang umum dan dilaksanakan melalui aplikasi dan tanpa kehadiran alias tanpa tatap muka.

"Untuk harga nya pun harga dasarnya tergantung KPKNL waktu menilai, sementara teknisnya di aplikasi. Pokoknya dalam sekian jam kami nawar berapa yang tertinggi lah yang dapat," bebernya.

BACA JUGA:Lebih Besar Perawatan daripada Perbaikan: 7 Mobil 9 Motor Milik Pemkot Prabumulih Bakal Dilelang

BACA JUGA:Wow! Jika Dilelang, Jersey Messi Termahal

Ditambahkan Kabid Aset BPKAD, Indra kurniawan menyebutkan ada 7 mobil dan 9 motor yang akan dilelang dalam waktu dekat.  Untuk mobil yang akan dilelang, diantaranya jenis Taruna, Kijang, Kuda dan Scraf Kijang. Sedangkan motor, ada 9 unit motor terdiri dari 4 unit sepeda motor Revo, 3 unit Jupiter, 1 unit Supra Fit dan 1 unit Gl Max.

Ditanya alasan dilakukan lelang kendaraan? Dia menyebutkan karena memang sudah tidak terpakai dan rusak berat. Jika tidak segera dilelang, maka ditakutkan hanya membebani keuangan. "Karena status kendaraannya masih tercatat tapi tidak terpakai lagi dan sekarang kami juga sedang mendata," jelasnya.

Kendaraan yang dilelang, apakah mobil jabatan atau operasional Dinas? Pihaknya menyebutkan, awalnya mobil jabatan seperti mobil kijang dulunya punya Kepala Bapenda, mobil Taruna milik DPRD, Kuda mobil kepala dinas jaman dulu dan lainnya. "Kalau tidak segera dilelang, maka lebih besar perawatan daripada perbaikan," tukasnya. (chy)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan